Gempa Pangandaran Terasa Hingga Garut dan Kebumen

Gempa Pangandaran. BMKG

Gempa Pangandaran Terasa Hingga Garut dan Kebumen

Media Indonesia • 10 June 2025 09:06

Pangandaran: Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Senin, 9 Juni sekitar pukul 23.55 WIB yang terletak di koordinat 8.09 LS dan 108.71 BT tepat pada jarak 49 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran. Gempa dengan kedalaman 70 kilometer tidak berpotensi tsunami.

Deni Nurdiansyah, 35, warga Pangandaran mengatakan, gempa bumi terasa getarannya sangat besar hingga tetangga rumah langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Getaran gempa berdurasi waktu 5 detik itu cukup lama mengagetkan keluarga hingga warga lain yang tengah tidur.

"Gempa bumi yang terjadi memang sangat besar dan getarannya sangat kuat hingga membuat tetangga rumahnya berlari untuk menyelamatkan diri. Akan tetapi, setelah kejadian itu tetangga dan warga lain sudah kembali ke rumahnya mengingat kondisi di Pangandaran sendiri sunyi karena malam hari," katanya, Selasa, 10 Juni 2025.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Abdul Azis Riswandi mengatakan, gempa berpusat di Kabupaten Pangandaran dan kedalaman 70 kilometer tidak berpotensi tsunami. Pihaknya belum menerima laporan kerusakan rumah tapi relawan  BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.
 

Baca: Gempa M5,0 Guncang Pangandaran, Tidak Berpotensi Tsunami

"Untuk kondisi di wilayah Tasikmalaya masih berjalan normal dan relawan BPBD sedang melakukan pendataan rumah atas dampak gempa bumi yang dirasakan oleh masyarakat Tasikmalaya. Karena, lokasi terpusat di Kabupaten Pangandaran dan warga berada di Ciamis, Kota Banjar, Garut dan Tasikmalaya merasakan getaran cukup  lama," ujarnya.

Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 5,0 terjadi Senin, 9 Juni sekitar pukul 23.55 WIB terletak di koordinat 8.09 LS dan 108.71 BT pada jarak 49 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran kedalaman 70 kilometer. Dengan memperhatikan lokasi episenter kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dirasakan di daerah Pangandaran dengan skala III MMI, Cilacap, Garut, Banyumas, Kebumen dan Tasikmalaya skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)