Cegah Covid-19, Warga Kota Tasikmalaya Diimbau Terapkan PHBS

Ilustrasi covid/Freepik

Cegah Covid-19, Warga Kota Tasikmalaya Diimbau Terapkan PHBS

Media Indonesia • 8 June 2025 15:19

Tasikmalaya: Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan bersih (PHBS) dalam mencegah penyebaran Covid-19. Penyebaran virus dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan, mencuci tangan, memakai masker, dan menjalani pola hidup sehat.

"Lonjakan kasus Covid-19 di negara asia perlu harus disikapi dengan bijak terutama peningkatan kasus secara umum terjadi di Singapura, Thailand dan Hongkong. Akan tetapi, Kementerian Kesehatan RI terus mengingatkan dalam penerapan protokol kesehatan dan apabila mengalami gejala mengarah pada infeksi saluran napas atau flu segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, Minggu, 8 Juni 2025. 

Pihaknya masih menunggu petunjuk teknis, terutamanya dalam penegakan, langkah pencegahan, pengendalian terkait munculnya virus korona yang terjadi di negara Asia. Dinas Kesehatan akan berupaya akan melakukan sosialisasi, edukasi terutamanya kepada masyarakat meski untuk vaksinasi yang diberikan telah melampui target.

"Pencegahan paling baik menjaga pola hidup sehat (PHBS), sering mencuci tangan secara teratur dan menggunakan masker di tempat umum untuk mengurangi risiko. Karena, beberapa langkah strategis yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19 dilakukannya di setiap Puskesmas dan pembagian masker kepada masyarakat," ujarnya.
 

Baca: 

Penanggulangan Covid-19, Indonesia Diminta Meniru Singapura


Menurut dia, masyarakat harus bersinergi dalam menghadapi potensi penyebaran Covid-19 dengan menjaga PHBS, meningkatkan kewaspadaan memastikan agar penanganan tepat terhadap kelompok rentan. Namun, untuk pencegahan adalah kunci dalam menghadapi wabah virus dan pentingnya untuk menjaga imunitas tubuh.

"Kami meminta masyarakat mengikuti protokol kesehatan dan berkaitan dengan virus tersebut tidak perlu panik. Karena, gejala ini dapat menyebabkan gejala flu, batuk, demam, pilek, sesak napas meski di Kota Tasikmalaya belum ditemukan dan mudah-mudahan tidak kembali muncul tapi bagi masyarakat harus tetap waspada," pungkasnya. (MI/Kristiadi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)