Ilustrasi. Foto: MI/Susanto.
Husen Miftahudin • 15 August 2025 16:34
Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini mengalami pelemahan setelah penyampaian RUU APBN 2026 beserta Nota Keuangan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Berdasarkan pemantauan, IHSG pada awal pembukaan sempat melesat sebelum akhirnya ambruk. Namun boncosnya pasar saham Indonesia itu langsung bangkit pasca-Pidato Kenegaraan Prabowo.
Sayangnya menjelang penutupan sesi pertama hari ini, IHSG melandai. Untungnya level IHSG masih bertengger di zona hijau.
Saat masuk di sesi kedua, IHSG masih berfluktuatif, meskipun pergerakannya mengarah sideways (mendatar). Menjelang penutupan dan setelah penyampaian Nota Keuangan, pasar modal Indonesia malah jeblok dan menjauhi level 8.000.
Mengutip laman RTI, Jumat, 15 Agustus 2025, IHSG ditutup di posisi 7.898,37 atau turun sebanyak 32,87 poin, setara 0,41 persen.
Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.967,77. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 8.017,06 dan level terendahnya di 7.898,37.
Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 47,78 miliar lembar saham senilai Rp30,95 triliun. Sebanyak 432 saham melemah, 229 saham menguat, dan 139 saham stagnan.
Baca juga: Pidato Kenegaraan dan Nota Keuangan Presiden Bikin IHSG 'Semringah' |