Pemerintah Diharap Tidak Kehilangan Jati Diri Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik

Ketua DPR Puan Maharani. Foto: YouTube.

Pemerintah Diharap Tidak Kehilangan Jati Diri Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik

Husen Miftahudin • 15 August 2025 10:33

Jakarta: Ketua DPR RI Puan Maharani mengharapkan Pemerintah Indonesia tidak kehilangan cita-cita dan jati diri bangsa di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global yang terjadi saat ini.

"Kita memerlukan pondasi kedaulatan, kemandirian, dan kebangsaan, agar kita mampu berdiri tegak di tengah perubahan dunia tanpa kehilangan cita-cita dan jati diri bangsa," ungkap Puan dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2025.

Dijelaskan lebih lanjut, pondasi kedaulatan tidak hanya berarti menjaga batas wilayah. Tetapi, tegas Puan, juga memastikan arah kebijakan luar negeri dan ekonomi nasional ditentukan secara mandiri.

Ia mengungkapkan, saat ini dunia tengah dihadapkan pada ketegangan dan konflik geopolitik, perang dagang, krisis iklim dan energi, ketimpangan ekonomi yang semakin tajam, disrupsi teknologi, serta pergeseran kekuatan global.

Indonesia, seperti banyak negara lainnya, berada di dalam pusaran global tersebut. "Karena itu, kita harus memiliki pijakan yang kokoh dan arah yang jelas dalam memenangkan kepentingan bangsa dan negara," tukas Puan.

 

Baca juga: Ketua MPR: Program MBG Investasi Besar Buat Masa Depan Bangsa
 

Perjuangkan kepentingan nasional


Dalam dunia multipolar saat ini, ucap dia, Indonesia harus menempatkan diri secara strategis untuk memperjuangkan kepentingan nasional di forum-forum internasional. Mulai dari isu lingkungan, ekonomi, geopolitik, perdagangan global, hingga tata kelola dunia yang lebih adil.

Puan bilang, memperkuat pondasi kemandirian bukan berarti menutup diri dari dunia, melainkan membangun kekuatan domestik agar tidak rapuh menghadapi tekanan eksternal.

Kemandirian ini, menurutnya,menuntut langkah nyata dengan membangun kemandirian pangan, energi, manufaktur, dan teknologi strategis. Kemandirian nasional bukan sekadar soal infrastruktur dan modal, tetapi juga kualitas manusia yang menggerakkannya.

"Karena itu, investasi pada pendidikan, penguasaan teknologi, dan pembangunan karakter bangsa menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi kemandirian," ucap Puan menekankan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)