Calon Jemaah Haji Asal DIY Ditempatkan di Dua Penginapan

Pamitan para calon jemaah haji dengan Pemerintah DIY. Metrotvnews.com/ Ahmad Mustaqim

Calon Jemaah Haji Asal DIY Ditempatkan di Dua Penginapan

Ahmad Mustaqim • 6 May 2025 15:46

Yogyakarta: Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat jumlah calon jemaah haji ada 3.202 orang. Rincian dari jumlah tersebut yakni 3.184 calon jemaah dan tambahan 8 petugas haji daerah. 

"Ada sebanyak dua orang yang mutasi keluar daerah," kata Kepala Kanwil Kemenag DIY, Ahmad Bahiej, di Yogyakarta, Selasa, 6 Mei 2025. 

Dari angka total itu terbanyak merupakan calon jemaah haji asal Kabupaten Sleman, yakni 1.208 orang. Kemudian disusul 923 calon jemaah asal Kabupaten Bantul; 448 calon jemaah asal Kota Yogyakarta; 332 calon jemaah asal Kabupaten Kulon Progo; dan 273 calon jemaah asal Kabupaten Gunungkidul. 
 

Baca: 360 Jemaah Kloter Pertama Embarkasi Balikpapan Diberangkatkan Menuju Madinah
 
"(Calon) jemaah paling tua Sigit Wasono usia 92 tahun 3 bulan, warga Kecamatan Kraton,Kota Yogyakarta dan paling muda Muhammad Fauzan Hibrizi usia 18 tahun 4 bulan, warga Sabdodadi Kabupaten Bantul," jelasnya.

Ia mengungkapkan 3.202 orang tersebut terbagi 9 kelompok terbang (kloter) Embarkasi Boyolali, yakni kloter 63 hingga 71-SOC, serta 21 calon Jemaah haji asal Kabupaten Bantul tergabung dengan kloter 62-SOC. Mereka akan masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali mulai 19 hingga 22 Mei 2025. 

"Seluruh Jemaah haji DIY masuk dalam gelombang II. Mereka akan mendarat di Bandara Jeddah dilanjutkan rangkaian adah i Kota Makkah, termasuk uncak aji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, baru pada saatnya nanti akan bergerak ke Madinah," ujarnya. 

Sebagian besar jemaah haji asal DIY ditempatkan di hotel Kawasan Misfalah atau 2 kilometer selatan Masjidil Haram. Sedangkan, satu kloter ditempatkan di Kawasan Syisyah yang berjarak 4 kilometer dari Masjidil Haram atau dekat Mina.

Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X mengingatkan pada para calon jemaah bahwa ibadah haji tahun ini bertepatan dengan musim panas di Arab Saudi. Suhu udara di Makkah dan Madinah pada Mei dapat mencapai antara 38°C hingga 41°C, dengan suhu maksimum yang jarang melebihi 44°C. 

"Kondisi ini dapat menjadi tantangan tersendiri bagi jamaah dalam menjalankan rangkaian ibadah haji. Oleh karena itu, kami imbau bapak/ibu untuk senantiasa mengatur waktu ibadah dan istirahat dengan bijak, menjaga asupan cairan, dan mengikuti arahan petugas haji demi kelancaran ibadah," ujarnya. 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)