IHSG Merekah ke 6.838 di Awal Pekan

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona hijau pagi ini. Pada pembukaan perdagangan, Senin, 5 Mei 2025, IHSG berada di posisi 6.844,37.

Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.45 WIB, IHSG melesat ke level 6.839,2 atau naik sebanyak 23,4 poin setara 0,34 persen. IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 6.853,5.

Adapun sebanyak 289 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 210 saham lainnya melemah dan 172 saham stagnan.

Untuk sementara, total transaksi yang tercatat sebanyak Rp2,827 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 6,342 miliar saham, serta sebanyak 325.417 kali.
 

Baca juga:  Futures Saham AS Turun Setelah Lonjakan Mingguan Wall Street

(Ilustrasi IHSG. MI/Usman Iskandar)

IHSG masih berpotensi menguat

Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG di perdagangan Jumat, 2 Mei lalu ditutup naik 0,72 persen, dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp204 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah ANTM, BBCA, BMRI, TLKM dan TPIA.

Sementara itu, bursa saham Wall Street menguat pada Jumat, 2 Mei, didorong oleh data ekonomi AS yang kuat dan potensi meredanya ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok. Dow Jones Industrial Average naik 1,39 persen, S&P 500 menguat 1,47 persen dan Nasdaq Composite naik 1,51 persen.

Di sisi lain, Bursa Asia-Pasifik pada Jumat, 2 Mei 2025, terpantau naik setelah pemerintah Tiongkok mengatakan bahwa mereka sedang mengevaluasi kemungkinan pembicaraan dagang dengan AS. Pasar di Asia Pasifik juga mengikuti kenaikan di Wall Street.

“IHSG hari ini masih berpotensi mencoba menguat ke 6850, dan jika gagal break resist tersebut, rentan koreksi minor. Diperkirakan Support IHSG: 6750-6780 dan Resist IHSG: 6830-6850,” kata Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman dalam risetnya.

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan Trading Idea hari ini, yaitu: ANTM, BBRI, BMRI, BRMS, DKFT, dan PTRO.

Rekomendasi trading saham

1. ANTM
Spec Buy dengan area beli di 2230-2250, cutloss di bawah 2200. Target dekat di 2330-2350.  

2. BBRI
Spec Buy dengan area beli di 3860-3880, cutloss di bawah 3840. Target dekat di 3900-3920.  

3. BMRI
Spec Buy dengan area beli di 4940-4950, cutloss di bawah 4920. Target dekat di 4980-5025.  

4. BRMS
Buy on Weakness dengan area beli di 370-374, cutloss di bawah 366. Target dekat di 380-384.  

5. DKFT
Spec Buy dengan area beli di 318-322, cutloss di bawah 312. Target dekat di 330-344.  

6. PTRO
Spec Buy dengan area beli di 2820-2850, cutloss di bawah 2800. Target dekat di 2890-2920.