 
                    Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu, Abdul Haris, meninjau Sekolah Rakyat di Tanjung Pinang. Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 31 October 2025 14:44
                        Tanjung Pinang: Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM), Abdul Haris, meninjau pelaksanaan Sekolah Rakyat di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri). Hal itu dilakukan untuk memperkuat pelaksanaan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2025 tentang Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Abdul menyampaikan bahwa Kemenko PM berkomitmen untuk memastikan setiap program pengentasan kemiskinan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Khususnya anak-anak dari keluarga prasejahtera.
“Kunjungan ini bukan hanya untuk meninjau, tetapi juga memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan berkualitas. Melalui Sekolah Rakyat, kita ingin menghadirkan akses pendidikan yang tidak hanya gratis, tetapi juga membentuk karakter dan kemandirian siswa,” kata Abdul melalui keterangan tertulis, Jumat, 31 Oktober 2025.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Kemenko PM berinteraksi langsung dengan siswa dan guru Sekolah Rakyat Tanjung Pinang. Mereka mendengarkan cerita, harapan, serta tantangan yang mereka hadapi selama menjalani pendidikan di Sekolah Rakyat.
Tim juga meninjau fasilitas dan perlengkapan penunjang kegiatan belajar mengajar. Termasuk kondisi asrama dan sarana pendukung lainnya.
| Baca juga: Mensos Pastikan Perlengkapan Seragam dan Laptop untuk Sekolah Rakyat Dikirim Akhir Bulan | 
