Rel Terendam Banjir, Perjalanan Kereta Api Semarang-Surabaya Terganggu

Grobogan: Perjalanan kereta api Semarang-Surabaya kembali terganggu, imbas dari tanggul sungai jebol dan banjir di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Perjalanan kereta sebagain dibatalkan, dan sebagian lainnya dialihkan ke jalur lain lantaran rel kereta Stasiun gubug-Stasiun Karangjati terendam banjir. 

"Tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan  kembali jebol tadi pagi, seperti diprediksikan sebelumnya rel kereta api terendam danvtidak bisa dilewati kereta api," kata Hasan, warga Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Minggu, 9 Maret 2025.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan akibat luapan Sungai Tuntang dari pukul 05.27 WIB, Minggu, 9 Maret 2025,  dua jalur kereta api kembali terdampak akibat tertutup air yang mengalir deras. Sehingga untuk sementara, jalur kereta api Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati ditutup.

“Perjalanan KA khususnya yang melewati jalur tersebut baik dari Semarang menuju Surabaya maupun sebaliknya akan terganggu, sebagian dibatalkan dan sebagian dialihkan ke jalur lain, kami mohon maaf kepada pelanggan atas gangguan perjajanan kereta api ini," uhar Franoto.

Baca:  6 Kecamatan di Muba Terendam Banjir, 700 Warga Terdampak

Berdasarkan data, ungkap Franoto, rekayasa perjalanan kereta api penumpang kembali dilakujan dengan sebagian memutar ke jalur lain untuk menghindari banjir, yakni untuk kereta Api dibatalkan KA 496 Kedung Sepur dan KA 495 Kedung Sepur. Sedangkan kereta api terpaksa memutar, lanjut Franoto Wibowo, melalui lintas Gambringan-Gundih yakni  KA 261 Blora Jaya, KA 99 Harina dan KA 263 Ambarawa.

"Kita juga telah mengerahkan puluhan petugas tanggap darurat dan berupaya jalur kereta api dapat segera ditangani dan perjalanan kereta api dapat normal kembali," tambahnya. (MI/Akhmad Safuan)