Ilustrasi pemudik. Foto: Medcom.id
Suabaya: Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan sedikitnya moda transportasi bus sebanyak 6.637 armada, kereta api 90 train set, moda udara 182 pesawat, moda laut 55 kapal dan penyeberangan sejumlah 296 trip.
"Seluruh moda transportasi tersebut akan disiapkan untuk mengangkut arus mudik lebaran," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Senin, 10 Maret 2025.
Sebelum arus mudik dimulai, pihaknya sudah meminta seluruh jajaran khususnya Bina Marga untuk melakukan perbaikan jalan jalan yang rusak, agar tidak mengganggu arus mudik.
Selain itu pihaknya juga menghimbau kepada seluruh operator kendaraan agar menyiapkan secara matang, untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Khofifah mengatakan koordinasi tersebut antara lain terkait pengaturan arus lalu lintas keluar masuk Jatim untuk menghindari kepadatan.
Kemudian juga terkait ketersediaan angkutan lebaran, jalur mudik, kesiapan pos-pos kesehatan di titik-titik rest area atau jalur mudik, logistik baik ketersediaan stok BBM maupun listrik, sampai dengan kesiapan tempat wisata menghadapi meningkatnya jumlah pengunjung pada musim libur lebaran.
"Tentunya koordinasi ini terus kami lakukan baik sebelum, saat mudik, sampai arus baliknya. Terlebih ada wacana libur lebaran maju yang tadinya H-3 menjadi H-7 melalui kebijakan Work From Anywhere untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik," ungkap Khofifah.
Tidak hanya itu, setiap tahun Pemprov Jatim selalu memberikan program mudik gratis bagi masyarakat. Selain mempermudah hilir mudik penumpang, juga menjadi dasar bagi pemerintah dalam memantau jumlah masyarakat yang masuk dan keluar dari Jatim.
"Setiap tahun kami selalu menyediakan mudik gratis, khususnya mudik gratis untuk wilayah kepulauan. Biasanya kami sediakan tidak hanya keberangkatan tetapi juga baliknya," ujar Khofifah.