Satria Muda Tekuk Pelita Jaya Lewat OT

Pemain Satria Muda merayakan kemenangan atas Pelita Jaya (dok. IBL)

IBL 2025

Satria Muda Tekuk Pelita Jaya Lewat OT

Gregorius Gelino • 9 March 2025 15:08

Jakarta: Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil memperpanjang catatan bagus di kandang sendiri melawan Pelita Jaya Jakarta, pada hari Sabtu malam (8/3). Laga ini berakhir dramatis dengan babak overtime, melalui poin penentuan dari Ali Bagir Alhadar. Satria Muda menang 85-83 atas Pelita Jaya pada pertemuan pertama mereka di IBL GoPay 2025. 

Pertahanan Pelita Jaya Jakarta berhasil menahan tuan rumah Satria Muda Pertamina Jakarta hanya mencetak 12 poin di kuarter pertama. Pelita Jaya menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi Big Match kali ini. Pelita Jaya mampu unggul 44-30 atas Satria Muda di first-half. 

Bermain di hadapan pendukungnya sendiri di Britama Arena, Satria Muda seperti terkunci. Abraham Damar Grahita hanya bisa mencetak dua poin di dua kuarter pertama. Sementara Le'Bryan Nash menyumbang 14 poin dengan lima tembakan dari 11 percobaan. Sayangnya untuk kali ini, Satria Muda gagal menyentuh 20 poin per kuarter. 

Sebaliknya, Pelita Jaya tampil dengan determinasi tinggi, baik di paint area dan di luar busur. Khususnya di kuarter kedua di mana mereka bisa mencetak 11 dari 22 percobaan tembakan, termasuk tiga kali three point. Pelita Jaya mencetak 25 poin di kuarter kedua untuk menciptakan jarak 14 poin (44-30) saat turun minum. 

Jaquori McLaughlin mencetak 17 poin dengan field goals 100%, lalu K. J. McDaniels menambahkan 10 poin di babak pertama. Pelita Jaya mengoleksi 22 poin dari paint area, ditambah dengan delapan poin dari second chance. Tampaknya Pelita Jaya ingin membalas kekalahan atas Satria Muda di musim reguler tahun lalu. 

"Kami harus bermain lebih cerdas. Pengambilan keputusannya kurang bagus, sehingga harus lebih baik dalam dalam menentukan keputusan untuk offense. Kami tidak bisa jaga semuanya, tetapi harus pilih salah satu opsi untuk defense. Sisi mana yang harus dihentikan dari permainan Pelita Jaya," kata head coach Satria Muda, Youbel Sondakh, dalam wawancara saat jeda laga. 

Di luar dugaan, Pelita Jaya Jakarta justru melemah di babak kedua. Satria Muda tampil lebih agresif dalam offense dan defense, sehingga bisa menyamakan kedudukan di menit-menit akhir kuarter keempat. Mereka sempat mengambil alih kedudukan sebelum Jaquori McLaughlin menyamakan skor menjadi 72-72 untuk waktu normal. 

Satria Muda tertinggal 14 angka (30-44) saat memulai kuarter ketiga. Mereka sudah melakukan segala cara untuk mendekati poin Pelita Jaya. Tapi hingga tiga menit terakhir, Pelita Jaya masih bisa unggul dengan margin double-digit (13 poin). Sayangnya di sisa waktu dua menit, Satria Muda running score 9-1 untuk memangkas jarak menjadi lima poin (52-57) saat kuarter ketiga ditutup. 

Ternyata momentum di kuarter ketiga seperti menyulut api semangat anak-anak Satria Muda. Mereka hanya butuh waktu kurang dari dua menit untuk mengambil alih kedudukan menjadi 59-57. Sejak saat itu, kedua tim terus bergantian memimpin jalannya pertandingan. 

Saat waktu normal tersisa dua menit, Pelita Jaya mendapatkan keunggulannya kembali berkat Brandon Jawato. Di saat bersamaan dia juga terkena unsportmanlike foul karena mendorong Avan Seputra setelah mencetak angka. Setelahnya, detik-detik menegangkan terjadi dalam pertandingan ini. 

Di sisa 30 detik, Abraham Damar Grahita mencetak poin dengan layup untuk memimpin 72-71. Beruntung bagi Pelita Jaya, mereka bisa menambah satu angka lewat free-throe Jaquori McLaughlin. Skor 72-72 mengakhiri pertandingan dengan waktu normal, sehingga harus ditentukan melalui babak overtime. 

Di babak overtime, pertarungan kedua tim masih memanas. Hingga satu menit terakhir, pemenangnya belum bisa ditentukan. Pelita Jaya unggul 83-80 melalui tip-in layup dari K. J. McDaniels. Tetapi tiba-tiba muncul Ali Bagir yang mampu mencetak lima poin beruntun untuk menyelamatkan timnya dari kekalahan. Bagir mencetak three point untuk menyamakan kedudukan, 83-83, di sisa 37 detik. Kemudian mencetak clutch-points dengan layup saat pertandingan berakhir. 

Ali Bagir hanya bermain tujuh menit dan hanya mencetak lima poin, dengan dua kali tembakan dari tiga percobaan. Tapi Bagir yang justru menjadi penentu kemenangan sekaligus menyelamatkan poin kandang Satria Muda dari Pelita Jaya. 

Avan Seputra memimpin Satria Muda melalui 20 poin. Le’Bryan Nash menghasilkan double-double dengan 19 poin dan 14 rebound. Nash juga mengirimkan tujuh assis. Randy Bell menyumbang 13 poin, enam rebound, dan lima assist. 

Dari kubu Belita Jaya dua pemain mencetak double-double, yaitu Jaquori McLaughlin dengan 24 poin dan 10 rebound, lalu K. J. McDaniels dengan 23 poin dan 11 rebound. Kemudian Brandon Jawator menyumbang 15 poin. 

Satria Muda (9-2) mengambil alih puncak kalsemen sementara IBL GoPay 2025. Hasil ini sekaligus memberikan kekalahan kedua bagi Pelita Jaya (6-2). 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gregorius Gelino)