Ini Update Kesiapan Implementasi Paket Kebijakan Ekonomi 2025

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: dok Kemenko Perekonomian.

Ini Update Kesiapan Implementasi Paket Kebijakan Ekonomi 2025

Ade Hapsari Lestarini • 3 October 2025 08:03

Jakarta: Pemerintah telah merumuskan Paket Ekonomi 2025 dan Penyerapan Tenaga Kerja yang terdiri dari delapan program akselerasi di 2025, empat program yang dilanjutkan di 2026, dan lima program andalan untuk penyerapan tenaga kerja.

 
Hal ini dilakukan guna menjamin perluasan penciptaan lapangan kerja, peningkatan investasi, hingga menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional, 
 
Untuk memastikan berbagai program unggulan tersebut dapat segera dijalankan secara optimal sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin Rapat Koordinasi Akselerasi Pertumbuhan QIV-2025 bersama sejumlah Menteri dan Pimpinan Lembaga terkait, di Wisma Danantara Indonesia, Rabu, 1 Oktober 2025.
 
"Pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi 5,2 persen bisa dicapai. Oleh karena itu sesuai dengan arahan Bapak Presiden, para Menteri berkumpul untuk mengecek program-program unggulan. Saat ini PMI Manufaktur juga terlihat masih dalam ekspansi di 50,4, kemudian juga terkait dengan surplus daripada ekspor juga masih sebesar USD5,49 miliar," jelas Menko Airlangga, dilansir laman Kemenko Perekonomian, Jumat, 3 Oktober 2025.
 
Terkait dengan program akselerasi di 2025, untuk program magang bagi lulusan perguruan tinggi maksimal fresh graduate satu tahun, Pemerintah telah menyiapkan mekanisme melalui sistem SIAPKerja.
 
Saat ini, Pemerintah tengah mengumpulkan kebutuhan dari sisi perusahaan (demand side), baik BUMN maupun swasta. Selanjutnya, sistem akan dibuka untuk pendaftaran peserta mulai 15 Oktober 2025, sehingga lulusan dapat segera mengakses kesempatan magang yang tersedia.

 

Program penyerapan tenaga kerja

 
Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menyampaikan perkembangan mengenai program untuk mendorong penyerapan tenaga kerja seperti program Koperasi Merah Putih, penguatan sektor pertanian dan kelautan-perikanan, pengembangan desa nelayan, serta program revitalisasi tambak di kawasan Pantura seluas 20 ribu hektare.
 
“Kemudian Pemerintah juga mendorong akselerasi belanja kepada 12 K/L dan juga optimalisasi program, misalnya Makan Bergizi Gratis, kemudian juga terkait dengan sekolah unggulan, dukungan kepada UMKM. Pemerintah akan memberikan stimulus tambahan penebalan di Kuartal IV. Arahan Bapak Presiden bantalan stimulus tambahan itu untuk sampai dengan desil keempat atau menjangkau lebih dari 30 juta keluarga penerima manfaat,” jelas Menko Airlangga.

Selain itu, Menko Airlangga menyebutkan akan terdapat juga sejumlah event ritel yang diharapkan dapat mendorong konsumsi masyarakat seperti Harbolnas yang akan digelar pada 10-16 Desember 2025 yang diproyeksikan akan menghasilkan transaksi hingga sebesar Rp35 triliun, BINA Hari Belanja Diskon Indonesia, serta EPIC Sale pada akhir Desember 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)