Tujuh Korban Tanah Longsor di Mojokerto Masih Satu Keluarga

Korban tanah longsor dikebumikan. Dokumentasi/ Media Indonesia

Tujuh Korban Tanah Longsor di Mojokerto Masih Satu Keluarga

Media Indonesia • 4 April 2025 15:56

Sidoarjo: Peristiwa tanah longsor di jalur Pacet-Cangar Kabupaten Mojokerto membawa duka tersendiri bagi warga di Desa Klopo Sepuluh, Kecamatan Sukodono. Tujuh orang yang menjadi korban masih satu keluarga. 

Tujuh dari korban tanah longsor di jalur Pacet-Cangar Kabupaten Mojokerto tersebut adalah Masjid Zatmo Setio,31, dan keluarga. Dalam rombongan mobil yang dikendarai Masjid Zatmo, ada istrinya Rani Anggraeni,30, serta dua anaknya yaitu Sahrul,4, dan Putri,2.
 

Baca: Total 10 Korban Tewas Disapu Longsor di Batu-Mojokerto, 2 Masih Balita
 
Selain masih ada bapak dan ibu Masjid Zatmo, yaitu Wahyudi,65,dan Jaenah,60. Ibu mertua Masjid Zatmo, bernama Saudah,60, juga ada dalam rombongan. 

Almarhum Masjid Zatmo diketahui warga RT 10 RW 2, Desa Klopo Sepuluh Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Sementara alamat istrinya masih tetangga desa, yaitu Desa Suruh Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. 

Jenazah Masjid Zatmo sudah ditemukan dan dimakamkan pada Jumat dinihari tadi. Sementara enam korban keluarga Masjid Zatmo, baru ditemukan Jumat siang. 

"Mereka saat itu sedang perjalanan ke Bumi Aji Kota Batu untuk silaturahmi ke kerabat," kata kakak korban, Sudiyo Husodo, Juma, 4 April 2025. 

Menurut Husodo, Masjid Zatmo adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Dia dan orang tuanya membuka usaha toko kelontong di depan rumah. 

Jenazah Masjid Zatmo sendiri sudah dimakamkan pada Jumat dinihari. Dia dimakamkan di Makam Islam Dusun Pasegan Desa Klopo Sepuluh Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)