Gedung BRIN. Foto: Humas BRIN.
Adinda Vinka • 25 October 2025 07:29
Jakarta: Mikroplastik disebut dapat masuk ke tubuh manusia. Namun, belum diketahui tingkat paparan mikroplastik berakibat buruk terhadap kesehatan.
Profesor riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, menyampaikan bahwa belum ada ambang batas resmi yang menentukan tingkat bahaya mikroplastik terhadap manusia hingga saat ini. Menurut dia, hal itu masih diteliti.
“Sebenarnya kalau untuk bahaya atau tidaknya, kita masih dalam tahap penelitian. Kita belum bisa bilang sekarang mikroplastiknya sekian jumlahnya itu bahaya atau tidak. Tapi jelas itu sudah merupakan indikasi," kata Reza dalam diskusi yang digelar di Balai Kota saat dikutip Sabtu, 25 Oktober 2025.
Reza menuturkan, meskipun mikroplastik dapat masuk ke badan, tubuh manusia memiliki sistem ekskresi alami untuk mengeluarkannya. Yakni, melalui urin atau feses.
Baca juga:
Mikroplastik Tambah Risiko Pasien Diabetes Kena Strok |
.jpg)