Bupati Terpilih Deiyai Ajak Semua Pihak Bersatu Bangun Daerah Usai Pilkada

Jakarta: Bupati terpilih Kabupaten Deiyai periode 2025-2030, Melkianus Mote, mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pasangan calon, partai pendukung, serta tim sukses untuk bersatu kembali dan membangun daerah secara bersama-sama. Ajakan tersebut disampaikan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan pasangan calon Yan Ukago-Stefanus Mote terkait hasil Pilkada Deiyai 2024.

"Dengan dibacakannya putusan MK, maka Pilkada telah usai. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan Pilkada Deiyai hingga berjalan sukses. Kini saatnya kita bersatu dan membangun Deiyai bersama sesuai dengan semangat Enaimoo Ekowai untuk Deiyai atau gotong royong membangun Deiyai," ujar Mote di Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025.

Ia menegaskan, Pilkada merupakan momentum bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan. Oleh karena itu, dirinya berkomitmen untuk merangkul semua pihak, termasuk rival politik, demi kemajuan Kabupaten Deiyai dalam lima tahun ke depan.

“Prinsip kami adalah persatuan, kekeluargaan, dan persaudaraan. Deiyai harus dibangun bersama-sama. Maka, saya mengajak semua pihak untuk kembali bersatu. Kami akan menjadi pemimpin bagi seluruh masyarakat Deiyai, tanpa terkecuali,” tegasnya.

Dengan selesainya proses di MK, Mote menegaskan bahwa seluruh tahapan Pilkada Deiyai telah berakhir. "Artinya, tugas saya dan wakil bupati terpilih untuk mengawal suara rakyat di Mahkamah Konstitusi juga telah selesai. Kemenangan ini adalah kemenangan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Deiyai," ucapnya.

Hasil Putusan MK

Sidang pleno Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Bupati Kabupaten Deiyai digelar di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (5/2). Dalam sidang tersebut, perkara nomor 181/PHPU.Bup-XXIII/2025 yang diajukan paslon nomor urut 3, Yan Ukago-Stefanus Mote, dinyatakan tidak dapat diterima.

Pilkada Deiyai 2024 diikuti oleh lima pasangan calon:

1. Ateng Edowai-Demianus Agapa (Partai Golkar, Partai Perindo)
2. Petrus Badokapa-Yohanes Adii (Partai NasDem, Partai Hanura)
3. Yan Ukago-Stefanus Mote (Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Ummat)
4. Melkianus Mote-Ayub Pigome (PKB, PPP, PKN, PBB, PSI, Partai Gelora)
5. Kornelis Pakate-Bendiktus Pekei (jalur independen).

Dengan selesainya sengketa di MK, tahapan Pilkada Deiyai 2024 resmi berakhir, dan pasangan Melkianus Mote-Ayub Pigome siap menjalankan kepemimpinan di Kabupaten Deiyai periode 2025-2030.