Soal Reshuffle, Bahlil Singgung Kekompakan Kabinet

Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyinggung soal kekompakan di kabinet ketika Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle. Para menteri menghargai perombakan kabinet sebagai hak prerogatif Kepala Negara.

"Karena tim yang kompak itu kan yang tahu Presiden. Jadi itu kita sekali lagi menghargai hak prerogatif Bapak Presiden," kata Bahlil di Central Park, Jakarta, Senin malam, 15 September 2025.

Ketua Umum Partai Golkar itu tak akan mencampuri kewenangan Presiden dalam memberhentikan atau mengangkat menteri. Dia juga menilai reshuffle sebagai kegiatan rutin.

"Reshuffle itu hanya sebagai bagian aktivitas rutin yang setiap saat bisa dilakukan oleh Presiden," ucap Bahlil.
 

Baca Juga:  Intropeksi dengan Ganti Menteri

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik lima menteri baru Kabinet Merah Putih. Satu menteri baru dan lima hasil perubahan posisi atau reshuffle. Selain itu, ada pelantikan Wakil Menteri Haji dan Umrah.

Berikut ini daftar menteri baru yang dilantik:

1. Purbaya Yudhi Sadewa menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani
2. Ferry Juliantono menjadi Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie
3. Mukhtaruddin menjadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia menggantikan Abdul Kadir Karding
4. Sjafrie Sjamsoeedin merangkap jabatan Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan Ad Interim menggantikan Budi Gunawan
5. Mochamad Irfan Yusuf menjadi Menteri Haji dan Umrah
6. Dahnil Anzar Simanjuntak menjadi Wakil Menteri Haji dan Umrah.