Serapan Baru Rp19,31 Triliun, Menhub Kebut Realisasi Anggaran 2025

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi. Foto: Dok Kemenhub

Serapan Baru Rp19,31 Triliun, Menhub Kebut Realisasi Anggaran 2025

Eko Nordiansyah • 19 November 2025 12:43

Jakarta: Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan realisasi penyerapan anggaran di kementeriannya mencapai Rp19,31 triliun hingga pertengahan November 2025 dari pagu efektif Rp29,51 triliun di tahun ini.

"Realisasi anggaran Kementerian Perhubungan per posisi 17 November 2025 adalah sebesar Rp19,33 triliun atau 65,52 persen terhadap pagu efektif sebesar Rp29,51 triliun," kata Menhub dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI dipantau secara daring di akun youtube TV Parlemen DPR RI di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu, 19 November 2025.

Kementerian Perhubungan dan Komisi V DPR RI melakukan rapat kerja terkait evaluasi pelaksanaan APBN tahun anggaran (TA) 2025 dan rencana program/kegiatan TA 2026 di Ruang Rapat Komisi V DPR RI Senayan, Jakarta, Selasa, 18 November 2025.

Dalam rapat itu Menhub memastikan akan memaksimalkan penyerapan anggaran Kementerian Perhubungan tahun anggaran 2025.

"Kami akan terus memaksimalkan penyerapan anggaran hingga akhir tahun ini," ujar Menhub.
 

Berikut rincian nilai serapan anggaran dari masing-masing unit kerja:

  1. Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut dengan penyerapan sebesar Rp7,2 triliun, atau sebesar 70 persen dari total pagu Rp10,3 triliun di 2025.
  2. Ditjen Perhubungan Udara sebesar Rp3,8 triliun atau 74,75 persen dari total pagu Rp5,1 triliun.
  3. Ditjen Perkeretaapian masih Rp2,96 triliun atau 44,04 persen dari total anggaran sebesar Rp6,7 triliun.
  4. Ditjen Perhubungan Darat juga masih sebesar Rp2,5 triliun atau 58,33 persen dari pagu Rp4,3 triliun.

Penyebab lambatnya penyerapan anggaran

Menurut Menhub, penyerapan yang sedikit terlambat ini dipicu oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah penyesuaian kebijakan anggaran 2025 yang menggunakan skema buka tutup. Meski begitu, sistem itu akan menjadi referensi bagi Kemenhub untuk 2026.

Lebih lanjut Menhub mengatakan pada awal tahun, ada kebijakan buka tutup terkait anggaran, sehingga perlu penyesuaian internal. Selain itu juga, masih ada beberapa anggaran yang dalam penyerapannya masih butuh koordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga ini juga agak sedikit memperlambat.

"Kami berharap koordinasi berjalan lancar sehingga pada akhir tahun ini, kami bisa menyerap anggaran dengan cepat. Harapannya yang terjadi di 2025 ini dapat menjadi referensi dalam pelaksanaan anggaran 2026," jelas Menhub.

Selain evaluasi anggaran 2025, pada rapat tersebut juga dibahas terkait anggaran Kemenhub 2026. Alokasi anggaran untuk Kemenhub TA. 2026 ditetapkan sebesar Rp28,48 triliun. Dari anggaran tersebut, sebesar 59,2 persen atau Rp16,8 triliun akan digunakan untuk infrastruktur konektivitas.

"Pemenuhan sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung keselamatan dan keamanan, serta meningkatkan konektivitas akan tetap menjadi prioritas Kemenhub di 2026," kata Menhub.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)