Peresmian Bus Transjatim Koridor I Malang Raya, pada Kamis, 20 November 2025. Metrotvnews.com/Daviq Umar Al Faruq
Daviq Umar Al Faruq • 20 November 2025 18:18
Malang: Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara resmi meluncurkan Bus Trans Jatim Koridor I Malang Raya pada Kamis, 20 November 2025. Peresmian yang digelar di Halaman Balai Kota Malang ini menjadi langkah awal menghadirkan tiga koridor layanan transportasi massal terintegrasi di wilayah Malang Raya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan kehadiran koridor pertama ini merupakan bagian dari upaya strategis memperkuat konektivitas antardaerah di Malang Raya.
“Untuk Malang Raya yang direncanakan ada tiga koridor, maka ini koridor 1 untuk Malang Raya,” ujar Khofifah.
Gubernur berharap layanan ini mampu meningkatkan mobilitas warga dengan cara yang lebih efisien dan terjangkau. “Mudah-mudahan bisa membangun konektivitas dan mobilitas lebih aman, lebih nyaman, dan lebih murah,” lanjut Khofifah.
Menanggapi rencana perluasan koridor, termasuk kemungkinan integrasi dengan bandara, Khofifah menyatakan seluruh tahap pengembangan masih dalam proses pembahasan intensif dengan berbagai pemangku kepentingan.
Baca Juga :
“Kan ada tiga rencananya, ini satu koridor, nanti koridor kedua dan ketiga kita diskusikan kembali. Semuanya kita lakukan koordinasi komprehensif, termasuk dengan stakeholder, dengan satlantas, dan tentu kepala daerah,” jelas Khofifah.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyambut optimistis kehadiran Bus Trans Jatim sebagai solusi baru untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. Menurutnya, layanan transportasi berbasis koridor ini menawarkan kenyamanan dengan tarif sangat terjangkau.
“Kami yakin masyarakat akan memilih moda transportasi yang lebih baik. Karena hanya dengan Rp5 ribu untuk penumpang umum dan Rp2 ribu khusus pelajar, mereka bisa ke mana-mana,” ujar Wahyu Hidayat.

Peresmian Bus Transjatim Koridor I Malang Raya, pada Kamis, 20 November 2025. Metrotvnews.com/Daviq Umar Al Faruq
“Saya harap ini nanti bisa menjadi alternatif pilihan masyarakat. Sehingga mengurangi volume kendaraan pribadi,” tandas Wahyu.
Keberadaan Trans Jatim Koridor I diharapkan dapat menjadi tulang punggung sistem transportasi massal di Malang Raya, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan akses mobilitas bagi seluruh lapisan masyarakat.