Ilustrasi. Foto: Freepik.
Ade Hapsari Lestarini • 24 November 2025 23:03
Jakarta: Emiten PT Medela Potentia Tbk (MDLA) dan entitas anak selama lebih dari dua dekade terakhir membangun fondasi digital yang menjadi tulang punggung modernisasi rantai pasok kesehatan. Sejak 2003, perusahaan telah memanfaatkan sistem teknologi untuk mencatat dan mengelola data operasional skala besar. Kini, data yang telah terkumpul secara konsisten selama lebih dari 20 tahun tersebut diolah untuk menghasilkan insight yang memperkuat pengambilan keputusan dan efisiensi proses bisnis.
Information Technology Director MDLA, Cahyadi Suwindra Sugondo, menjelaskan integrasi digital bukan inisiatif baru, tetapi perjalanan panjang yang terus diperbarui seiring kemajuan teknologi.
"Kami sudah menggunakan digital sejak 2003 dan data yang terkumpul sangat banyak. Kami sekarang mencoba mengolah data tersebut, mencari insight apa yang bisa disimpulkan menggunakan teknologi seperti AI," ungkap dia, dalam keterangan tertulis, Senin, 24 November 2025.
Modernisasi yang dilakukan MDLA dan entitas anak mencakup seluruh titik kritis ekosistem distribusi kesehatan. Pada sisi konsumen, MDLA mengoperasikan GoApotik, platform pemesanan produk kesehatan dan obat resep yang terhubung dengan jaringan apotek. Layanan ini diperkuat oleh GPOS B2B dan GPOS Lite, sistem operasional apotek yang menyediakan pemesanan produk secara digital langsung kepada prinsipal, sekaligus meningkatkan akurasi pencatatan stok dan transaksi.

Information Technology Director MDLA, Cahyadi Suwindra Sugondo. Foto: dok MDLA
Memaksimalkan teknologi AI
Pada area rantai pasok, perusahaan mengimplementasikan Warehouse Management System (WMS) dengan pemantauan suhu
real-time, barcode system, serta integrasi inventori untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan pemenuhan permintaan.
Perusahaan juga memaksimalkan teknologi AI untuk meningkatkan akurasi perencanaan dan efisiensi operasi. Melalui AI Optimizer Planning System, MDLA dapat merencanakan pengadaan dan mengalokasikan produk secara lebih presisi berdasarkan pola permintaan, ketersediaan stok, dan kebutuhan fasilitas kesehatan. Pada tahap distribusi, perusahaan menggunakan AI-
powered courier routing untuk mengoptimalkan rute pengiriman secara otomatis sehingga layanan ke apotek dan fasilitas kesehatan menjadi lebih cepat, efisien, dan konsisten.
Untuk mendukung tim komersial, aplikasi Infostep memungkinkan pemantauan stok, histori transaksi, dan pemesanan langsung dari perangkat mobile. Seluruh sistem tersebut terhubung dalam platform TI terpadu yang dirancang untuk memperkuat proses distribusi modern, responsif, dan andal. Komitmen digital ini juga terkait erat dengan agenda keberlanjutan perusahaan.
HR & Sustainability Director MDLA, Nancy Kartika, menegaskan inovasi bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga memastikan kualitas layanan kesehatan yang berkelanjutan bagi masyarakat. "Pendekatan teknologi membantu kami menjaga konsistensi layanan, meningkatkan transparansi, dan memastikan kualitas di seluruh proses," ujar dia.
Serangkaian upaya ini kemudian memperoleh pengakuan melalui penghargaan Inovasi Teknologi & Digital pada ajang BeritaSatu Malam Apresiasi 2025. Penilaian dilakukan sepanjang 2024 oleh dewan juri independen dari tim litbang dan redaksi B-Universe. Penghargaan ini menjadi penegasan atas perjalanan panjang MDLA dan entitas anak dalam memperkuat kapabilitas digital di ekosistem kesehatan nasional.