Ilustrasi. (Freepik)
Media Indonesia • 30 January 2025 11:42
Garut: Satu keluarga yang terdiri dari tujuh orang, di Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi jamur liar yang diduga beracun, pada Rabu malam, 29 Januari 2025. Para korban yang terdiri dari anak-anak dan remaja dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Selaawi, Kabupaten Garut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, sebelum terjadi keracunan, seorang warga menemukan jamur liar berwarna hitam kebiruan di bekas pohon kelapa. Jamur yang diduga beracun itu dibawa ke rumah, kemudian diolah untuk disantap.
"Warga yang menemukan jamur liar dibawa ke rumahnya dan kemudian dimasak oleh ibu korban hingga disantap tujuh anaknya pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB. Akan tetapi, setelah mengonsumsi jamur para korban mulai mengalami gejala mual, muntah hebat, nyeri ulu hati, kelemahan tubuh," katanya, Kamis, 30 Januari 2025.
Leli mengungkap korban yang mengalami keracunan mulai menunjukkan tanda-tanda muntah kemerahan dan mereka langsung dibawa ke Puskesmas Selaawi untuk mendapat penanganan medis. Para korban berinisial, K, 7; S, 8; R, 12; H, 11; A, 13; L, 15; dan R, 22.
"Satu keluarga dari tujuh orang sekarang ini alhamdulillah, kondisi mereka sudah berangsur membaik setelah mereka datang pada malam hari dengan adanya keluhan. Namun, langkah dan upaya yang dilakukan Dinkes akan melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya konsumsi jamur liar yang tidak diketahui jenisnya," je;as dia.
Baca: |