Putin Sambut Niat Baik Trump Berdialog dengan Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden AS Donald Trump (kanan). (Anadolu)

Putin Sambut Niat Baik Trump Berdialog dengan Rusia

Marcheilla Ariesta • 21 January 2025 15:54

Moskow: Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas pelantikannya sebagai presiden Amerika Serikat (AS). Putin menyambut baik niat Trump untuk membuka dialog dengan Moskow.

 

Berbicara dalam panggilan video dengan anggota Dewan Keamanan Rusia sebelum pelantikan Trump, Putin mengatakan, AS ingin memulihkan hubungan dengan Rusia.

 

“Kami mendengar pernyataan dari Trump dan anggota timnya tentang keinginan mereka untuk memulihkan kontak langsung dengan Rusia, yang dihentikan bukan karena kesalahan kami, tapi oleh pemerintahan yang akan lengser,” kata Putin, dilansir dari TASS, Selasa, 21 Januari 2025.

 

"Kami juga mendengar pernyataannya tentang perlunya melakukan segala hal untuk mencegah Perang Dunia III.Kami tentu menyambut baik pendekatan seperti itu dan mengucapkan selamat kepada presiden terpilih AS atas pelantikannya,” lanjut Putin.

 

Ia menekankan bahwa dialog antara Rusia dan AS harus didasarkan pada kesetaraan dan saling menghormati. Menurut Putin, dialog juga harus mempertimbangkan peran penting yang dimainkan negara kita dalam beberapa isu utama dalam agenda global, termasuk penguatan stabilitas dan keamanan global.

 

Putin mencatat bahwa Moskow terbuka untuk berdialog dengan pemerintahan Trump mengenai konflik di Ukraina.

 

“Mengenai penyelesaian situasi, saya ingin menggarisbawahi bahwa tujuannya bukanlah gencatan senjata singkat, bukan semacam jeda untuk menyusun kembali pasukan dan persenjataan dengan tujuan untuk melanjutkan konflik selanjutnya, tetapi perdamaian jangka panjang yang didasarkan pada penghormatan terhadap kepentingan sah semua orang, semua bangsa yang tinggal di wilayah ini,” ucap Putin.

 

Sementara itu, dalam pidato pertamanya, Trump mengatakan, AS akan menjadi ‘juru damai’ bagi berbagai perang dunia, termasuk antara Rusia dan Ukraina.

 

Ia bahkan sempat sesumbar dapat menyelesaikan perang itu dalam 24 jam usai menjabat.

 

Baca juga: Putin Nyatakan Kesiapan untuk Bekerja Sama dengan Pemerintahan Trump

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Marcheilla A)