Ilustrasi ternak sapi. (MI)
Media Indonesia • 17 January 2025 21:09
Bengkulu: Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menemukan 14 kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak warga. Belasan kasus itu menyerang ternak sapi warga akibat pengiriman dari kabupaten yang terjangkit.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bengkulu, Henny Kusuma Dewi, mengatakan penyebaran PMK bermula dari penambahan dua ekor sapi yang didatangkan dari salah satu kabupaten di Provinsi Bengkulu, yang sudah terjangkit sehingga dengan cepat menyebar ke ternak lainnya.
"Sejak Januari tercatat total 14 ekor sapi terinfeksi PMK dan penyebaran PMK ini diduga berasal dari pengiriman sapi dari kabupaten tetangga," kata Henny, di Bengkulu, Jumat, 17 Januari 2025.
Baca:
2.533 Ekor Ternak di Aceh Terinfeksi PMK, 94 Mati |