Dinas Pendidikan Aceh dan Yayasan Sukma Gelar Kuliah Umum Deep Learning untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan

Kadisdik Aceh bersama Yayasan Sukma Bangsa Aceh menggelar kuliah umum bertajuk “Deep Learning Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua. Foto: Istimewa

Dinas Pendidikan Aceh dan Yayasan Sukma Gelar Kuliah Umum Deep Learning untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan

Fajri Fatmawati • 15 April 2025 19:44

Banda Aceh: Dinas Pendidikan Aceh, bersama dengan Yayasan Sukma Bangsa, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan mutu pendidikan SMA/SMK di seluruh Aceh melalui penerapan pendekatan deep learning dan pemanfaatan teknologi. Komitmen ini disampaikan dalam kuliah umum bertajuk “Deep Learning Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua” yang dihadiri oleh kepala SMA dan SMK se-Aceh.

Kegiatan berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Aceh ini menghadirkan narasumber kompeten dari berbagai latar belakang. Mereka adalah Drs Syamsir Alam, MA dari Tim Penyusun Naskah Akademik Deep Learning Sukma Bangsa, Prof Rahmah Johar, MA selaku Tenaga Ahli Dinas Pendidikan Aceh, serta Yarmen Dinamika, Pembina Forum Aceh Menulis (FAMe). Kuliah umum ini secara khusus menyasar para kepala sekolah sebagai garda terdepan implementasi kebijakan pendidikan di satuan pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, dalam kuliah umum bersama Yayasan Sukma Bangsa, menekankan pentingnya pemahaman pendekatan deep learning yang diwujudkan dalam tujuan pembelajaran, indikator keberhasilan, hingga implementasi strategi yang dituangkan dalam perangkat terbuka seperti RPP dan KSP. Ia menyoroti pentingnya keterlibatan semua pihak, mulai dari dinas pendidikan, pengawas sekolah, kepala sekolah, hingga guru besar dalam memastikan terlaksananya pembelajaran yang efektif.
 

Baca: 30 Siswa SMA Sukma Bangsa Pidie Lolos SNBP 2025

“Hal ini merupakan bentuk langkah konkret, dimana Dinas Pendidikan Aceh akan membagi tugas pemantauan dan pendampingan penyusunan RPP kepada masing-masing bidang sesuai jenjang pendidikan” kata Marthunis, Selasa, 15 April 2025.

Selain itu, Martunis mengumumkan rencana peluncuran Super Apps pendidikan yang dilengkapi dengan soal-soal berbasis Capaian Pembelajaran (CP), dari level menghafal hingga mencipta. Aplikasi ini akan digunakan oleh seluruh guru untuk mengukur pemahaman siswa secara merata di seluruh daerah, serta menjadi tolok ukur dalam menilai kompetensi guru dan efektivitas pembelajaran.

“Ini bukan hal yang baru, kami berada di satu perahu dengan tujuan yang sama, kami harus kompak mendayung bersama agar perahu pendidikan Aceh melaju lebih cepat menuju pendidikan yang semakin berkualitas,” ujarnya.

Ia juga menambahkan pentingnya perbaikan berkelanjutan melalui asesmen dan try out yang konsisten, kerena melalui asesmen dan try out kemampuan siswa akan lebih kompetitif dan bisa menjadi alat ukur untuk bisa meningkatkan kemampuan siswa dalam menghadapi SNBT yang dalam waktu dekat akan bergulir.

"Kegiatan ini menjadi momen penting dalam menyamakan persepsi mengenai konsep deep learning, dan menunjukkan sinergi yang kuat antara Dinas Pendidikan Aceh dan Yayasan Sukma Bangsa demi terciptanya pendidikan berkualitas dan merata di seluruh Aceh," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)