Hydrogen Refuelling Stastion (HRS) atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) milik PLN IP. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 21 April 2025 13:57
Jakarta: PLN Indonesia Power (PLN IP) mendukung transisi energi sektor transportasi melalui Hydrogen Refueling Station (HRS) atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) di Senayan. SPBH yang dikelola Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Priok ini merupakan infrastruktur berbasis hidrogen.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan bahwa hidrogen hijau menjadi energi masa depan di Tanah Air, oleh sebab itu PLN Indonesia Power mengambil langkah cepat dalam pengembangannya dengan menyediakan infrastruktur dari hulu hingga hilir.
"PLN Indonesia Power telah mengembangkan green hydrogen atau hidrogen hijau, mulai dari hulu melalui Green Hydrogen Plant (GHP) hingga di sisi hilir yaitu Hydrogen Refueling Station (HRS) atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH)," kata Edwin dalam keterangan tertulisnya Senin, 21 April 2025.
Menurut Edwin, SPBH Senayan ini merupakan yang pertama di Indonesia dan menjadi bagian dari peta jalan nasional pengembangan energi hidrogen serta diharapkan dapat menjadi model awal bagi pengembangan infrastruktur serupa di kota-kota lain.
"Dalam beberapa tahun ke depan, keberadaan SPBH di berbagai titik akan menjadi kunci penting dalam mewujudkan transportasi berbasis hidrogen. Sintesa antara Pemerintah, BUMN dan sektor swasta dapat mewujudkan inovasi hijau yang berdampak luas dan mempercepat pencapaian target net zero emission Indonesia," kata Edwin.
Baca juga:
PT Pelayaran Bahtera Adhiguna Kaji Potensi Kapal Hidrogen |