Ilustrasi biodiesel. Foto: Dokumen Kementerian ESDM
Naufal Zuhdi • 10 October 2025 09:47
Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mematangkan penggunaan campuran biodiesel pada Bahan Bakar Minyak (BBM) solar sebesar 50 persen atau B50 yang bakal diterapkan pada semester II-2026.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, dengan penerapan B50, pemerintah menargetkan Indonesia tidak akan lagi mengimpor solar.
Bahlil juga menyampaikan, B50 saat ini telah melewati fase uji coba sebanyak coba tiga kali dan sudah memasuki tahap final. Adapun uji coba terakhir, kata Bahlil, akan membutuhkan waktu hingga delapan bulan.
"Sekarang uji terakhir itu kan butuh waktu sekitar enam bulan sampai delapan bulan kita uji di mesin kapal, kereta, alat-alat berat. Kalau semua sudah clear dan sudah keputusan untuk kita pakai B50, kalau sudah keputusan B50 maka insyaallah tidak lagi kita melakukan impor solar," ucap Bahlil saat ditemui di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, dikutip Jumat, 10 Oktober 2025.
"2026 insyaallah semester dua, dalam agenda kita memang pemaparan saya dengan tim itu semester dua (penerapan B50)," tambah Bahlil menegaskan.
(Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar Widya Prabowo)