Hari Pertama Aktif di Bulan Ramadan, IHSG Langsung Meroket 1,65%

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan awal pekan ini, Senin, 3 Maret 2025, berada di posisi 6.270,13.

Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.17 WIB, IHSG tercatat langsung meroket ke level 6.374,13 atau naik sebanyak 103,53 poin setara 1,65 persen.

Sebanyak 341 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 124 saham lainnya melemah dan sebanyak 157 saham stagnan.

Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.17 WIB sebanyak Rp2,14 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 2,43 miliar saham.

Adapun, riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, di perdagangan sebelumnya (28/2), IHSG terkoreksi agresif sebesar 3,31 persen ke level 6.270 dan masih didominasi oleh tekanan jual.

"Secara teknikal, koreksi dari IHSG pun sudah mencapai target koreksi yang kami berikan di area 6.269. Apabila IHSG kembali menembus 6.203 sebagai area support berikutnya, maka arah koreksi IHSG akan mengarah ke 6.122-6.184. Diperkirakan support: 6.203, 6.086 dan resistance: 6.500, 6.639," sebut analis MNC Sekuritas dalam risetnya, dikutip dari Investing.com.
 

Baca juga: Boncos 7,68%, IHSG Hancur Lebur di Minggu Ini

(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

Rekomendasi saham

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yaitu BRIS, DSNG, ESSA, dan BRMS. Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:

1. BRIS-Spec Buy
BRIS terkoreksi 4,94 persen ke Rp2.500 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Kami perkirakan, posisi BRIS sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (iii), sehingga penguatannya akan relatif terbatas.
Spec Buy: Rp2.450-Rp2.490
Target Price: Rp2.570, Rp2.660
Stoploss: below Rp2.430

2. DSNG-Spec Buy
DSNG terkoreksi 6,67 persen ke Rp910 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Kami perkirakan, posisi DSNG masih berada pada bagian dari wave [b] dari wave 4, sehingga koreksinya diperkirakan akan relatif terbatas.
Spec Buy: Rp900-Rp910
Target Price: Rp955, Rp1.005
Stoploss: below Rp880

3. ESSA-Buy on Weakness
ESSA bergerak flat ke Rp730 disertai dengan tingginya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas Rp670 sebagai stoploss-nya, maka posisi ESSA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [i].
Buy on Weakness: Rp690-Rp710
Target Price: Rp760, Rp780
Stoploss: below Rp670

4. BRMS-Sell on Strength
BRMS terkoreksi 7,81 persen ke Rp354 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Kami perkirakan, posisi BRMS sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave 2, sehingga BRMS masih rawan terkoreksi untuk menguji Rp272-Rp310.
Sell on Strength: Rp366-Rp376.