Ilustrasi penerbangan. foto: Medcom.id
Hendrik Simorangkir • 3 March 2025 16:23
Tangerang: Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports menurunkan tarif jasa kebandarudaraan untuk mendukung penurunan harga tiket pesawat pada periode angkutan Lebaran 2025. Penurunan sebesar 50% ini berlaku di seluruh bandara yang dikelolanya.
Penurunan itu untuk tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U).
"Penurunan tarif PJP2U berdampak langsung pada penurunan nominal tiket pesawat, dan penurunan tarif PJP4U membantu operasional maskapai. Penurunan dua tarif jasa kebandarudaraan ini menjadi kontribusi nyata InJourney Airports dalam menurunkan harga tiket pesawat," kata Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, Senin, 3 Maret 2025.
Fahmi menuturkan tarif PJP2U di 37 bandara InJourney Airports diturunkan sebesar 50?gi penumpang pesawat yang memesan tiket penerbangan rute domestik kelas ekonomi dan penerbangan extra flight pada periode 1 Maret-7 April 2025 dengan periode keberangkatan penerbangan pada 24 Maret-7 April 2025. PJP2U adalah tarif atas pelayanan di bandara dan dititipkan di dalam tiket pesawat.
"Ketika calon penumpang pesawat membeli tiket penerbangan, maka nominal tiket penerbangan sudah termasuk tarif PJP2U. Sehingga, penurunan tarif PJP2U secara langsung berpengaruh terhadap nominal harga tiket," jelasnya.
Fahmi menjelaskan pihaknya juga menurunkan tarif PJP4U untuk penerbangan domestik sebesar 50?gi maskapai penerbangan untuk periode 24 Maret-7 April 2025. Penurunan ini sebagai wujud pengelolaan bandara berbasis ekosistem di mana seluruh pihak saling bersinergi demi pelayanan kepada masyarakat.
"Diharapkan penurunan tarif PJP4U sebesar 50?pat mendukung operasional maskapai selama periode angkutan lebaran," ucap dia.
Menurut Fahmi penurunan harga tiket pesawat dapat mendorong bergeliatnya lalu lintas penerbangan dan mewujudkan pemerataan ekonomi sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Kami berharap penurunan tarif jasa bandara ini dapat mendukung mobilitas masyarakat selama Lebaran 2025," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya pada periode angkutan lebaran 2025 juga menyiagakan operasional bandara selama 24 jam menyesuaikan kebutuhan dan memperhatikan permintaan penerbangan dari maskapai.
Adapun Bandara yang sudah pasti beroperasi 24 jam adalah Soekarno-Hatta Tangerang, I Gusti Ngurah Rai Bali, Kualanamu Deli Serdang, Halim Perdanakusuma Jakarta, Hang Nadim Batam, Sultan Hasanuddin Makassar, dan Sam Ratulangi Manado.