Senat AS Loloskan 'Big Beautiful Bill' Usulan Trump dengan Selisih Tipis

Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)

Senat AS Loloskan 'Big Beautiful Bill' Usulan Trump dengan Selisih Tipis

Willy Haryono • 29 June 2025 15:20

Washington: Dalam pemungutan suara langka yang digelar pada Sabtu, 28 Juni, Senat Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang didorong Presiden Donald Trump — disebut sebagai “Big Beautiful Bill” —  dengan hasil tipis 51–49. Voting ini diputuskan Wakil Presiden JD Vance yang memberikan suara penentu di gedung US Capitol.

Trump sebelumnya mendesak para senator dari Partai Republik untuk menunda liburan musim panas dan menyelesaikan pengesahan RUU ini sebelum 4 Juli, Hari Kemerdekaan AS.

Mengutip dari Outlook India, Minggu, 29 Juni 2025, para senator AS bekerja sepanjang akhir pekan untuk mengesahkan RUU Big Beautiful Bill ini dan mengirimkannya kembali ke DPR AS untuk voting akhir.

Namun, dukungan terhadap RUU ini tidak sepenuhnya solid di internal Partai Republik. Dua senator Republik bergabung dengan semua senator Demokrat untuk menolak langkah prosedural awal, menyebabkan kebuntuan selama hampir tiga jam di ruang sidang Senat.

Beberapa anggota Partai Republik mengkhawatirkan isi RUU tersebut. Berdasarkan laporan media AP, sebagian menilai pemangkasan anggaran yang diusulkan terlalu ekstrem, sementara yang lain justru menganggap beban utang nasional akan meningkat terlalu besar jika pemangkasan tidak dilakukan secara lebih drastis.

Miliarder Elon Musk, melalui akun media sosial X, menyuarakan penolakan keras terhadap draf terbaru RUU tersebut. Ia menulis, “RUU terbaru dari Senat akan menghancurkan jutaan lapangan kerja di Amerika dan menyebabkan kerugian strategis besar bagi negara.”

Beberapa senator Partai Republik lainnya juga menyampaikan kekhawatiran:

Senator Thom Tillis (North Carolina) menolak mendukung mosi untuk memulai debat, karena mempertanyakan substansi fundamental dari paket kebijakan ini.

Senator Rand Paul (Kentucky) menolak usulan kenaikan plafon utang nasional sebesar USD 5 triliun.

Senator Ron Johnson (Wisconsin) mendesak pemangkasan anggaran yang lebih dalam dan menuntut naskah RUU akhir sebelum menyatakan dukungan.

Senator Tim Sheehy (Montana) bersedia mendukung prosedur debat hanya jika ketentuan terkait penjualan lahan publik—yang ia tolak—dihapus melalui amandemen.

Baca juga:  Trump Desak Pengesahan RUU Kontroversial Sebelum 4 Juli

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)