Dari Limbah Kayu Jati Jadi Tas dan Furnitur, Bejo Raup Laba Rp1,1 Miliar

Dari Limbah Kayu Jati Jadi Tas dan Furnitur, Bejo Raup Laba Rp1,1 Miliar

Wanda Indana • 31 July 2025 16:15

Jakarta: Bejo Prihatianto, pengusaha asal Batang, Jawa Tengah, sukses mengubah limbah akar kayu jati menjadi produk bernilai tinggi hingga mencatatkan laba sebesar Rp1,1 miliar. Dalam Juragan Jaman Now Season 4, Bejo membeberkan produknya yang dipasarkan melalui perusahaannya, BJU Furface, kini telah menembus pasar mancanegara.

“BJU Furface memproduksi dua kategori, yaitu fashion unik dan home living, semua berbahan limbah akar kayu jati,” kata Bejo seperti dikutip dari Juragan Jaman Now Metro TV, Rabu, 30 Juli 2025.
 

Baca: Yango Bakery: Dari Sopir Rental hingga Menjadi Bisnis Kuliner Nasional


Perusahaan yang ia rintis sejak 2017 itu berangkat dari modal hanya Rp200 ribu. Kini, produknya seperti tas kayu, meja, dan aksesori rumah tangga dikenal karena bentuknya yang unik serta nilai keberlanjutan dari bahan bakunya.

Mentor Bejo, Dewa Eka Prayoga, menilai grafik pertumbuhan BJ Furves sangat impresif, terutama pada periode pascapandemi. 

“Omzet dari tahun 2020 ke 2021 naik dari Rp6 juta jadi Rp190 juta. Ini bukan pertumbuhan biasa,” ujar Dewa.

Kemudian Bejo menjelaskan bahwa lonjakan tersebut terjadi karena kerja sama dengan sejumlah perusahaan di Jakarta serta pelebaran titik distribusi.

Menurut catatan Bejo, produk tas kayu saat ini menyumbang sekitar 50 persen dari total penjualan, dengan harga per unit mencapai Rp1,5 juta.

Bejo juga membeberkan, BJU Furface ditargetkan meraih penjualan antara Rp6 miliar hingga Rp7 miliar pada 2025 jika mendapat suntikan dana segar. 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Wanda)