Negosiasi Tarif Trump, Airlangga Ungkap Perusahaan RI Mau Investasi 2 Miliar USD di AS

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar.

Negosiasi Tarif Trump, Airlangga Ungkap Perusahaan RI Mau Investasi 2 Miliar USD di AS

Kautsar Widya Prabowo • 28 April 2025 18:09

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkap perusahaan asal Indonesia, Indorama akan berinvestasi sebesar USD 2 miliar di Louisiana, Amerika Serikat. Hal tersebut menjadi salah satu yang dilaporkan Airlangga kepada Presiden Prabowo Subianto terkait negosiasi tarif impor Presiden Amerika Serika (AS), Donald Trump.

"Kami sampaikan juga dari perusahaan Indorama untuk investasi 2 miiar USD, di Louisiana untuk Blue Amonia," ujar Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 28 April 2025.

Airlangga menyebut Indorama merupakan perusahaan multi produk. Perusahaan yang memproduksi botol minuman bersoda itu telah berekspanasi dari Purwakarta ke berbagai negara.

Selain itu, Airlangga menyebut surat resmi dari Indonesia yang diajukan pada 7 dan 9 April 2025 diapresiasi AS. Ssebab, surat tersebut dinilai komprehensif karena tidak hanya mengupas isu tarif, melainkan juga non-tarif barrier serta strategi Indonesia untuk menyeimbangkan neraca perdagangan.
 

Baca juga: Baca juga: 

Airlangga akan Lapor Hasil Negosiasi Tarif Impor ke Prabowo


"Prinsipnya kita sampaikan pendekatan fair and square. Neraca perdagangan mereka sekitar 19 miliar dolar, kita berikan pembelian lebih dari 19,5 miliar dolar, termasuk proyek-proyek besar," ungkap dia.

Airlangga menambahkan, Amerika melalui United States Trade Representative (USTR) telah menunjukkan komitmennya untuk terus bernegosiasi. Indonesia juga telah menandatangani perjanjian non-disclosure agreement (NDA) dengan Amerika.

"Secara geopolitik, Indonesia dipandang penting oleh Amerika. Ini membuka peluang kerja sama yang lebih erat di berbagai bidang strategis," kata Airlangga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)