Kongres PSI Dibuka, Ketum Disebut Bukan Pemilik Kekuasaan Tunggal

Kongres PSI resmi dibuka di Solo. Metrotvnews.com/ Triawati Prihatsari

Kongres PSI Dibuka, Ketum Disebut Bukan Pemilik Kekuasaan Tunggal

Triawati Prihatsari • 19 July 2025 13:37

Solo: Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi dibuka di Gedung Graha Saba Buana Solo, Jawa Tengah. Ketua Dewan Pendiri PSI, Jeffrie Geovanie, mengatakan Ketum bukan pemilik tunggal kekuasaan dalam partai.

"Saya ingatkan, Ketua Umum PSI bukanlah pemilik kekuasaan tunggal. Struktur Dewan Pembina lah yang menjadi pengimbang utama. Siapa pun yang menang, kekuasaan itu tidak bisa dimonopoli,” kata Jeffrie di Solo, Sabtu, 19 Juli 2025.

Baca: Bro Ron Optimis Kalahkan Kaesang pada Pemilihan Ketum PSI
 

Di hadapan ribuan kader PSI dari berbagai wilayah, dia mengingat kembali alasan utama PSI lahir. Dimana PSI lahir bukan dari kekuatan nama besar atau modal finansial melimpah, melainkan dari keyakinan bahwa perubahan bisa dimulai dari mimpi besar.

Ia menuturkan awal perjalanan PSI bermula dari rasa kegelisahan sejumlah profesional muda pasca Pemilu Presiden 2014. Mereka menyadari bahwa sistem politik Indonesia terlalu bergantung pada elit partai yang mapan.

"PSI lahir dari mereka yang bermodal mimpi, dari diskusi hari demi hari tentang nasib bangsa, tentang pendidikan, tentang rekrutmen politik yang lebih sehat. Kalau kita ingin anak-anak terbaik bangsa memimpin, maka harus kita siapkan partai yang sehat untuk menampung mereka," jelasnya.

Di sisi lain, dia sempat menyinggung terkait keinginan awal saat pembentukan PSI untuk meminta Presiden Jokowi memilihkan nama dan logo partai. Namun dia mengaku menolak ide tersebut.

"Saya bilang ke mereka, memangnya kalian siapa? Pak Jokowi baru dilantik, kalian minta beliau pikirkan logo partai?' Akhirnya kita putuskan bikin nama dan logo sendiri. Kita buktikan dulu kita serius," ungkapnya.

Jeffrie juga memberikan pesan khusus kepada tiga kandidat Ketum PSI Kaesang Pangarep, Ronald Aristone Sinaga (Bro Ron), dan Agus Mulyono Herlambang agar tetap menjaga persatuan usai pemilihan.

"Saya titip satu hal. Siapapun yang menang, yang dua lainnya jangan ditinggalkan. PSI dibangun oleh kolaborasi, bukan kompetisi tanpa arah," ujarnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)