Miss Tourism World Indonesia 2025 Kalisa Putri. Istimewa
Whisnu Mardiansyah • 9 September 2025 23:04
Jakarta: Miss Tourism World Indonesia 2025 Kalisa Putri siap mengharumkan nama Indonesia di ajang Miss Tourism World 2025 yang akan dihelat bulan ini hingga awal Oktober mendatang. Kalisa dinobatkan sebagai Miss Tourism World Indonesia 2025 pada 29 Agustus lalu oleh Yayasan Pesona Kreatif Indonesia.
Lulusan S2 Hukum Universitas Trisakti itu dipilih menggantikan pemenang sebelumnya yang tidak bisa mengikuti Miss Tourism World 2025 karena sedang menempuh pendidikan di Eropa. Kalisa dipercaya mewakili Indonesia dan akan bersaing dengan delegasi dari 75 negara lain.
Nama Kalisa diketahui beberapa kali mengikuti ajang kontes kecantikan nasional dan menjadi perwakilan Indonesia di kancah internasional, salah satunya adalah mengikuti Miss Asia International 2023 di India. Karantina hingga grand final Miss Tourism World 2025 akan digelar pada 12 September-3 Oktober 2025 di Changsa City, Hunan, Tiongkok.
Sejak dinobatkan menjadi Miss Tourism World Indonesia 2025, Kalisa bersama tim melakukan berbagai persiapan sebelum bertolak ke Tiongkok 12 September nanti. Beberapa persiapan di antaranya meliputi aspek fisik, mental, busana, video perkenalan, hingga kostum nasional yang akan ditampilkan di Miss Tourism World 2025.
"Jadi persiapannya sangat mendadak, kurang lebih hanya dua minggu sebelum berangkat ke China pada tanggal 12. Meski persiapannya cepat, namun alhamdulillah semua berjalan lancar," kata Kalisa di Jakarta, Selasa, 9 September 2025.
Perkenalkan Pariwisata dan Budaya Indonesia di Kancah Internasional
Sebagai duta pariwisata yang mewakili Indonesia di Miss Tourism World, Kalisa akan mempromosikan keindahan alam dan objek wisata serta budaya Indonesia. Baik itu melalui busana dan kostum nasional hingga video perkenalan yang mempresentasikan keindahan pariwisata Indonesia. Seperti mempromosikan beberapa hidden gem di Bali dan Labuan Bajo, NTT yang memiliki keindahan dan keunikan luar biasa namun belum banyak diketahui oleh publik.
"Tempat wisata yang akan saya persentasikan di sana adalah beberapa hidden gem di Bali dan Labuan Bajo. Kemudian saya juga akan mempromosikan Komodo yang hanya ada di Indonesia. Jadi banyak sekali hal-hal unik di Indonesia yang tidak ada di negara lain sehingga perlu kita perkenalkan ke dunia," ujar Kalisa.
Untuk nasional kostum, tema yang diangkat Kalisa adalah 'The Beauty of Bali'. Sementara mengenai busana atau gaun yang dikenakan selama karantina hingga grand final Miss Tourism World 2025, Kalisa melibatkan perancang busana lokal.
"Karena ini lebih fokus ke
tourism dan
culture, saya mengajak beberapa desainer lokal untuk membuat gaun saya untuk dipresentasikan di sana. Jadi banyak desainer di daerah-daerah yang karyanya bagus-bagus namun belum terekspose. Ini yang akan saya angkat," jelasnya.
Kalisa meminta dukungan dan doa kepada semua masyarakat Indonesia agar bisa menampilkan yang terbaik dan mengharukan nama Indonesia di panggung Miss Tourism World 2025. "Setiap orang mengikuti kontes tentu targetnya adalah menang. Dan di ajang ini saya menargetkan tembus tiga besar," tutur Kalisa.
Lebih dari sekadar berkontestasi, keikutsertaan Kalisa di ajang Miss Tourism World 2025 ini adalah ingin mengirim pesan kepada generasi muda khususnya kaum perempuan tentang pentingnya berjuang menggapai mimpi.
"Untuk menggapai mimpi, memang harus berjuang. Semuanya tidak didapat dengan instan. Proses untuk meraihnya membutuhkan kerja keras, konsistensi, dan tekad yang kuat untuk melewati rintangan dan kegagalan," ucap dia.
Selain Kalisa Putri, Yayasan Pesona Kreatif Indonesia juga memperkenalkan Miss Asia Global Indonesia 2025 Agnes Elycia Natalie yang akan berkompetisi pada ajang Miss Asia Global 2025 di India. Sebelum menuju ajang Miss Asia Global 2025 yang akan digelar pada 4 November mendatang, segala persiapan dimatangkan Agnes terutama soal lima aspek utama sebagai seorang
beauty pageant yang dikenal dengan 5B (brain, beauty, behavior, brave, dan be right).
"Saya mempersiapkan diri untuk mempresentasikan Indonesia di kancah internasional. Dan seorang beauty peagent itu harus meliputi 5B yakni beuty, brain, behavior, be right, and brave. Kelima aspek ini kita harus memenuhi," beber Agnes.
"Jadi untuk ke ajang internasionalnya, Agnes sudah melakukan beberapa training dengan beberapa coach beauty pageant. Agnes belajar
catwalk, public speaking, manner, dan behavior Agnes sebagai seorang beauty pageant," jelas mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Universitas Multi Data Palembang itu.