Anak Banteng Jawa lahir di Pusat Reintroduksi Pangandaran. Dok Kemenhut.
M. Iqbal Al Machmudi • 28 July 2025 10:20
Jakarta: Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Kementerian Kehutanan mengumumkan kabar gembira mengenai kelahiran seekor Banteng Jawa atau bos javanicus di Pusat Reintroduksi Banteng Jawa Pangandaran, Cagar Alam Pananjung Pangandaran, Jawa Barat. Anak Banteng Jawa itu lahir pada pukul 06.00 WIB, Minggu, 27 Juli 2025.
Bayi Banteng Jawa ini lahir dari Induk Banteng Uchi yang dilepasliarkan Menteri Kehutanan bersama 3 individu lainnya ke habitat alaminya bersamaan dengan peresmian Pusat Rerintroduksi Banteng Jawa Pangandaran pada 11 Desember 2024. Kelahiran ini merupakan kelahiran pertama kali Banteng Jawa yang berhasil dikembangbiakkan di Pusat Reintroduksi Banteng tersebut.
"Semoga terus tumbuh dan sehat serta menjadi penguat populasi Banteng Jawa di Cagar Alam Pananjung, Pangandaran," kata Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Satyawan Pudyatmoko, Senin, 28 Juli 2025.
Ia menyebut program ini merupakan kolaborasi para pihak dalam upaya konservasi Banteng Jawa, yaitu Kementerian Kehutanan melalui BBKSDA Jawa Barat dan Taman Safari Indonesia yang didukung oleh PT. Star Energy Geothermal Darajat II Limited, Pemerintah Kabupaten Pangandaran, dan masyarakat.
Ia mengapresiasi kepada BBKSDA Jawa Barat dan mitra kerjanya atas kelahiran bayi Banteng ini. Ia juga menyampaikan bahwa Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni berkenan memberikan nama bayi banteng berjenis kelamin betina tersebut.
"Bapak Menteri Kehutanan memberikan nama bayi Banteng Jawa ini Exploitasia," kata dia.
Baca juga: Kucing Hutan 'Blob' Diselamatkan ke Rumah Barunya di Inggris |