Ilustrasi karhutla. (medcom.id)
Media Indonesia • 22 July 2025 13:06
Padang: Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatra Barat (Sumbar) tersebar di sejumlah wilayah antara lain Kabupaten Limapuluh Kota, Solok, Pesisir Selatan, Kota Payakumbuh, dan Pasaman, dengan luasan total lebih dari 200 hektare. Karhutla terjadi sejak Mei hingga pertengahan Juli 2025.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rudy Rinaldy, mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG dan BNPB untuk mengantisipasi kebakaran meluas. Salah satu opsi yang tengah dibahas adalah pelaksanaan modifikasi cuaca.
“Modifikasi cuaca menjadi salah satu langkah yang kami diskusikan bersama BMKG dan BNPB. Namun, biayanya cukup besar, sehingga sulit jika hanya mengandalkan anggaran dari provinsi atau BPBD,” ujar Rudy, Selasa, 22 Juli 2025.
Selain mengandalkan dukungan dari Dinas Kehutanan yang telah menyediakan sejumlah peralatan, Rudy mengungkap BPBD setempat juga meminta bantuan dari sejumlah unit pemadam kebakaran kabupaten/kota. Bantuan berupa suplai tangki air turut dikirimkan ke lokasi-lokasi terdampak.
“Kita sudah suplai tangki air dan minta bantuan Damkar dari kabupaten/kota. Seperti kemarin di Limapuluh Kota, api berhasil dipadamkan pada sore hingga malam hari,” jelas dia.
Baca:
Bangka Belitung Dikepung 77 Titik Panas |