Harga Emas Anjlok Lebih dari 4% Minggu Ini

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Harga Emas Anjlok Lebih dari 4% Minggu Ini

Eko Nordiansyah • 17 May 2025 10:09

Chicago: Harga emas jatuh lebih dari 1,50 persen pada Jumat, 16 Mei 2025 dan diperkirakan akan mengakhiri minggu dengan kerugian lebih dari empat persen karena perbaikan dalam sentimen pasar mendorong investor untuk menjual logam mulia demi aset-aset yang lebih berisiko. 

Dikutip dari FXStreet, Sabtu 17 Mei 2025, XAU/USD diperdagangkan di USD3.187 setelah mencapai level tertinggi harian di USD3.252.

Emas memulai minggu dengan catatan rendah karena berita tentang deeskalasi perang dagang AS-Tiongkok dan kesepakatan untuk mengurangi tarif sebesar 115 persen membuat harga emas terjun. 

Data ekonomi dari Amerika Serikat (AS) mengungkapkan selama minggu ini bahwa XAU/USD diperdagangkan dalam kisaran USD3.120-USD3.265 selama empat hari terakhir, tetapi pada akhirnya pembeli tampaknya kehilangan tenaga.
 

Baca juga: 

Harga Minyak Mentah WTI Pulih Meski Terbatas



(Ilustrasi emas. Foto: Dok Bappebti)

Sentimen konsumen AS memburuk

Sebelumnya, data dari Universitas Michigan (UoM) menunjukkan bahwa rumah tangga Amerika menjadi pesimis tentang ekonomi, seperti yang terungkap dalam jajak pendapat Sentimen Konsumen bulan Mei. Ekspektasi inflasi cenderung ke sisi atas. Data perumahan sebelumnya beragam, dan harga impor meningkat.

Setelah rilis data, harga emas memangkas beberapa kerugiannya saat para pelaku pasar memperhitungkan lebih dari 55 basis poin pelonggaran oleh Federal Reserve (Fed). Namun, saat mereka mencerna semua data, imbal hasil Treasury AS memangkas kerugian sebelumnya, dan greenback berbalik positif.

Hal ini karena data ekonomi AS minggu ini telah menunjukkan kemajuan yang berkelanjutan dalam proses disinflasi. Meskipun demikian, pejabat Fed tetap berhati-hati tentang pelonggaran kebijakan, mengutip ketidakpastian atas kebijakan perdagangan dan tarif serta potensi dampaknya terhadap inflasi.

Di sisi pertumbuhan, Penjualan Ritel terus melambat pada bulan April, tetapi pembaruan terbaru dari GDPNow Atlanta Fed menunjukkan bahwa ekonomi AS dapat tumbuh pada tingkat 2,4 persen di kuartal II-2025.

Minggu depan, agenda ekonomi AS akan menampilkan serangkaian pembicara Fed, serta PMI flash dan data perumahan, yang akan diperhatikan dengan seksama.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)