Daker Madinah Berangkatkan 162 Jemaah yang Terpisah dari Rombongan ke Makkah

Kepala Daker Madinah M Lutfi Makki. Media Center Haji 2025.

Daker Madinah Berangkatkan 162 Jemaah yang Terpisah dari Rombongan ke Makkah

Misbahol Munir • 19 May 2025 23:24

Madinah: Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah hari ini kembali memberangkatkan jemaah yang terpisah dari rombongan atau pecah kelompok terbang (kloter) dari Madinah menuju Makkah. Kurang lebih sekitar 162 jemaah yang diberangkatkan hari ini menuju Makkah. 

"Alhamdulillah, hari ini kami memberangkatkan lagi 162 jemaah yang terpisah dari rombongan dari Madinah menuju Makkah," ujar Kepala Daker Madinah M Lutfi Makki saat berbincang dengan Tim Media Center Haji (MCH), Minggu, 18 Mei 2025.

Dengan rincian 114 jemaah menggunakan tujuh mobil coaster dan 48 jemaah menggunakan bus. Saat ini, lanjut Makki, masih ada 179 jemaah yang terpisah dari rombongan dan belum diberangkatkan ke Makkah. Guna memudahkan layanan dan mobilisasi jemaah, mereka ditempatkan pada hotel transit yang sekaligus menjadi Sekretariat Sektor Khusus Daker Madinah.

"Alhamdulillah kondisi kesehatan jemaah rata-rata dalam keadaan baik dan sehat. Mereka sedang kita upayakan untuk bisa segera diberangkatkan ke Makkah dan bergabung kembali dengan rombongannya," kata Makki.
 

Baca juga: Jemaah Berkursi Roda Dapat Layanan Bus Khusus di Bandara Jeddah

Makki menjelaskan, proses pemberangkatan jemaah haji yang terpisah rombongan dari Madinah ke Makkah akan dilakukan secara berkala. Pada pemberangkatan sebelumnya, Daker Madinah telah memberangkatkan 60 jemaah terpisah rombongan dari Madinah menuju Makkah.

Seperti diketahui, pendorongan jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah menyisakan sejumlah persoalaan. Salah satunya maraknya jemaah yang terpisah dari rombongannya. Seperti pasangan suami terpisah hotel dengan istrinya, anak terpisah dengan orang tuanya, dan lansia terpisah dengan pendampingnya. Problem ini tak lain karena dampak penggunaan banyak syarikah atau penyedia layanan penyelenggaraan ibadah haji.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)