Ilustrasi ibadah haji. Foto: Dok. MI.
Misbahol Munir • 15 May 2025 22:14
Makkah: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau para jemaah meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV). Berdasarkan informasi dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kemenkes Arab Saudi melaporkan sembilan kasus terkonfirmasi positif MERS-CoV yang terjadi pada 1 Maret hingga 21 April 2025.
“Meskipun kasus MERS-CoV ini tidak banyak dan terkendali di Arab Saudi, namun para jemaah dan petugas haji harus selalu waspada,” ujar Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi dr. Mohammad Imran di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Rabu, 15 Mei 2025.
Kasus MERS-CoV ditemukan di Riyadh sebanyak delapan orang dan di Hail satu orang. Dari jumlah tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia. Di antara kasus ini, tujuh di antaranya teridentifikasi di Riyadh, termasuk enam petugas kesehatan yang tertular infeksi nosokomial dari satu pasien terinfeksi yang mereka rawat.
Imran menjelaskan bahwa MERS-CoV adalah penyakit pernapasan serius yang disebabkan oleh virus corona. Penularan dapat terjadi melalui kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi, terutama unta atau melalui droplet pernapasan dari manusia ke manusia.
Baca juga:
Masuki Kota Makkah, Calon Haji Diimbau Waspadai Cuaca Ekstrem |