Ilustrasi. FOTO: AFP
Angga Bratadharma • 15 June 2023 07:33
Chicago: Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange terpantau naik pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB), karena tekanan inflasi Amerika Serikat (AS) mereda. Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Agustus naik USD10,30 atau 0,53 persen menjadi USD1.968,90 per ons.
Mengutip Xinhua, Kamis, 15 Juni 2023, perak untuk pengiriman Juli naik 28,30 sen atau 1,19 persen menjadi USD24,105 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Juli turun sebanyak USD1,90 atau 0,19 persen menjadi USD980 per ons.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga produsen AS (PPI) turun 0,3 persen pada Mei setelah naik tipis 0,2 persen pada April, tanda lain tekanan inflasi terus mereda dalam menghadapi kenaikan suku bunga berulang kali oleh Federal Reserve. PPI naik 1,1 persen pada Mei dari tahun lalu, kenaikan tahun-ke-tahun terkecil sejak Desember 2020.
Tak lama setelah lantai perdagangan emas ditutup, pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal menyimpulkan, dan Federal Reserve mempertahankan suku bunga utama AS pada Juni di 5,00-5,25 persen. Akan tetapi menaikkan target dana Fed menjadi 5,6 persen dari 5,1 persen, yang menyiratkan dua lagi kenaikan suku bunga 25 basis poin tahun ini.
Di sisi lain, saham-saham Amerika Serikat berakhir bervariasi pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Kondisi itu terjadi setelah Federal Reserve menghentikan siklus pengetatannya tetapi mengisyaratkan lebih banyak kenaikan suku bunga masih di atas meja pada tahun ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 232,79 poin atau 0,68 persen menjadi 33.979,33. Kemudian indeks S&P 500 bertambah 3,58 poin atau 0,08 persen menjadi 4.372,59. Indeks Komposit Nasdaq naik 53,16 poin atau 0,39 persen menjadi 13.626,48.
Sebanyak tujuh dari 11 sektor S&P 500 utama berakhir di area merah, dengan energi dan kesehatan memimpin penurunan dan masing-masing turun 1,12 persen. Sementara itu, saham teknologi dan konsumen memimpin penguatan dengan naik masing-masing 1,14 persen dan 0,56 persen.