Kendalikan Polusi, Pemerintah Harus Rancang Strategi Transportasi yang Matang

Ilustrasi transportasi umum. Foto: MI/Arya Manggala.

Kendalikan Polusi, Pemerintah Harus Rancang Strategi Transportasi yang Matang

Husen Miftahudin • 1 September 2023 16:04

Jakarta: Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menegaskan perlunya strategi perencanaan transportasi yang matang dalam mengurangi polusi udara di Jakarta. Strategi itu disebut first-last mile serta push-pull.

"Pemerintah perlu mengembangkan layanan angkutan umum dengan melakukan integrasi secara utuh dan juga menyediakan layanan lanjutannya, seperti perencanaan first mile dan last mile," ungkap Agus dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 1 September 2023.

Adapun strategi push-pull perlu adanya peran serta dan keterlibatan secara aktif dari pemerintah pusat dan daerah. "Kebijakan push strategy oleh pemerintah daerah, sedangkan pull strategy dilakukan oleh pemerintah pusat," ungkap dia.

Lebih lanjut, papar Agus, push-pull dilakukan dengan cara, antara lain melakukan pengelolaan atau manajemen pengaturan waktu dan ruang untuk akses kendaraan pribadi, yakni pengaturan ruang jalan dan juga pengaturan ruang parkir.
 
Strategi ini, papar Agus, bisa mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum dengan tujuan mengurangi polusi udara di Jakarta yang kualitasnya semakin memburuk.

"Jika dicek, statusnya semakin memburuk meski PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) dalam posisi shutdown, misalnya karena pemeliharaan," terang dia.

Baca juga: LRT Jabodebek Solusi Kemacetan dan Polusi Udara


Tentukan solusi yang tepat

 
Soal polusi udara di Jakarta, Agus meminta pemerintah untuk tepat menentukan solusi. Adapun masyarakat diimbau untuk bersabar dengan tetap mengurangi emisi dari kendaraan pribadi.

"Semua solusi yang berkaitan dengan polusi udara memang perlu perencanaan dan kajian yang matang," ucap dia.

Agus juga menegaskan, pemerintah jangan sampai salah menentukan penyebab utama polusi udara. "Dari dulu saya bilang, PLTU milik pemerintah memang bukan penyebab polusi," ketus dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)