Pelonggaran Kebijakan Moneter Filipina Tidak Masuk Radar Bank Sentral

Ilustrasi. FOTO: AP

Pelonggaran Kebijakan Moneter Filipina Tidak Masuk Radar Bank Sentral

Angga Bratadharma • 24 August 2023 19:50

Manila: Gubernur Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) Eli Remolona mengatakan pelonggaran kebijakan moneter tidak ada dalam layar radar bank sentral Filipina. Hal itu mengingat risiko terbalik terhadap inflasi.

Melansir The Business Times, Kamis, 24 Agustus 2023, Eli Remolona, berbicara pada sebuah pertemuan dengan editor surat kabar, mengatakan perubahan kebijakan yang tiba-tiba tidak disarankan karena pembalikan cepat dalam tingkat kebijakan menciptakan ketidakpastian.

Bank sentral mempertahankan suku bunga acuan atau stabil di 6,25 persen selama tiga pertemuan berturut-turut, setelah serangkaian kenaikan sebesar 425 basis poin sejak tahun lalu. Langkah itu karena menyeimbangkan kebutuhan untuk mendukung pertumbuhan sambil menjaga inflasi.

Remolona mengatakan BSP akan bergantung pada data dalam pengaturan kebijakannya, ketika ditanya bagaimana bank sentral akan merespons jika Federal Reserve AS menaikkan suku bunga lebih lanjut pada pertemuan bulan depan.

Meninjau pengaturan kebijakan

BSP dijadwalkan untuk meninjau pengaturan kebijakannya pada 21 September. Namun, The Fed kemungkinan menaikkan suku bunga, menurut mayoritas ekonom yang disurvei oleh Reuters antara 14-18 Agustus.

Remolona mengatakan bank sentral memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini akan mencapai batas bawah target pemerintah sebesar 6-7 persen, meskipun ekspansi terjadi lebih lambat pada kuartal kedua.

"Pengurangan lebih lanjut dalam rasio persyaratan cadangan (RRR) dimungkinkan di akhir tahun," kata Remolona.

RRR untuk pemberi pinjaman besar dikurangi 250 basis poin menjadi 9,5 persen pada Juni untuk mengimbangi berakhirnya langkah-langkah bantuan peningkatan likuiditas bagi bank selama pandemi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)