Ilustrasi--Banjir di kawasan Joyontakan Solo. Medcom.id/ Triawati
Media Indonesia • 13 September 2023 18:58
Tuban: Tanggul Bengawan Solo di Desa Kebongosari, Kecamatan Soko, Tuban, Jawa Timur, yang mengalami longsor bakal segera dibangun. Pembangunan tanggul sepanjang 30 meter dengan tinggi 11 meter tersebut sebagai upaya antisipasi banjir pada musim penghujan mendatang.
Rencana pembangunan tanggul yang mengalami longsor itu dilakukan setelah kunjungan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky di lokasi yang dilanjutkan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo di Surakarta, Februari silam.
Hasilnya, disepakati tindakan cepat dengan menurunkan tim agar longsor tidak melebar dan membahayakan warga. Langkah tersebut hanya bersifat sementara untuk meminimalkan potensi bahaya.
"Sebelum dibangun, akan dilakukan kajian bersama tim ahli dan pihak-pihak terkait," ungkap Bupati, Rabu, 13 September 2023.
Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji, mengatakan, Pemkab bergerak cepat dengan berkoordinasi dengan BBWS, pemerintah kecamatan Soko dan desa Kenongosari. Menurut dia, kolaborasi lintas sektoral diwujudkan dengan pembangunan tanggul sementara pascabencana.
Penanganan tanggul yang mengalami longoran dilakukan dengan cara memasang bronjong di tepian jalan sepanjang 30 meter dan tinggi 11 meter.
"Bronjong dan tenaga pengawas ahli berasal dari BBWS, alat berat dan batu dari BPBD Tuban, dan tenaga kerja dan bambu berasal dari pemerintah kecamatan dan desa," ucap dia.
Rehabilitasi tanggul tersebut, lanjut dia, sebagai penanganan darurat bencana ini dilakukan agar jalan, tanah, dan rumah warga di sekitar lokasi tidak lagi mengalami longsor. Sehingga tidak membahayakan warga maupun pengguna jalan yang melintas.
Ia juga menjelaskan pembangunan tanggul permanen saat ini tengah diusulkan ke BBWS di Sukoharjo.
"Proposal sudah kami ajukan sejak lama, hanya tinggal menunggu keputusan BBWS," jelasnya.