Setelah Tembus Level Terendah, Emas Berusaha Bangkit

Texas: Emas dunia berusaha bangkit pada hari ini. Emas dunia bergerak pada kisaran USD1.877 sampai dengan USD1.877 per ounce. Emas dunia berusaha bangkit setelah sempat masuk zona bearish. 

Dikutip dari Investing, harga emas dunia berada pada level USD1.877 per ounce atau naik 2 bps atau 0,11 persen pembukaan perdagangan Kamis, 28 September 2023. 

Analis di platform online trading Oanda Craig Erlam menuturkan pergerakan emas dunia di bawah USD1.900 per ounce bisa menjadi pergerakan yang sangat bearish, di mana titik terendah Agustus akan sangat menarik untuk dilihat. 

"Tentu saja, kita dapat melihat konsolidasi lebih lanjut dan kita telah melihat beberapa support di sekitar USD1.900 tetapi tentu saja terlihat rentan."jelas dia. 

Emas spot jatuh ke level terendah USD1.884,35 per ounce di bulan Agustus. Harga emas telah mengalami pelemahan baru bulan ini di bawah treasury yields, yang dipatok dengan note 10 tahun melesat ke level tertinggi baru 16 tahun pada hari Selasa, 26 September 2023, mencapai puncak yang belum pernah terlihat sejak Juli 2007.

Sementara itu, Indeks Dolar mencapai level tertinggi yang belum pernah disentuh sejak November 2022. Dolar yang lebih kuat biasanya membuat orang enggan membeli emas.

kenaikan suku bunga lagi

Harga emas menurun sejak The Fed pekan lalu memproyeksi kenaikan suku bunga 25 bps lagi hingga akhir tahun, meskipun membiarkan suku bunga tidak berubah untuk September.

Ketua Fed Powell mengatakan dalam konferensi pers pekan lalu bahwa inflasi yang didorong oleh sektor energi adalah salah satu kekhawatiran terbesar bank sentral.

"Kami siap untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut, jika diperlukan," kata Powell. 

The Fed telah menaikkan suku bunga sebanyak 11 kali antara Februari 2022 dan Juli 2023, menambahkan total 5,25 poin persentase ke suku bunga dasar sebelumnya yang hanya 0,25 persen.

Para ekonom khawatir bahwa sikap hawkish The Fed yang baru akan meredam pertumbuhan global meskipun banyak juga yang setuju bahwa harga minyak harus dibatasi jika The Fed ingin mencapai target inflasi tahunannya sebesar 2 persen.