Janjikan Lolos Tes Polisi dengan Bayaran Dipastikan Penipu!

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Janjikan Lolos Tes Polisi dengan Bayaran Dipastikan Penipu!

Siti Yona Hukmana • 12 July 2023 07:20

Jakarta: Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo mengimbau masyarakat tak lagi percaya dengan iming-iming lolos rekrutmen Polri dengan membayar sejumlah uang. Dipastikan, orang yang menjanjikan itu adalah penipu.

"Jangan mudah terprovokasi oleh hasutan-hasutan orang, yang dengan cara-cara secara instan bisa masuk ke polisi. Apalagi dengan membayar uang tertentu, itu pasti dibohongin," kata Dedi dalam keterangan tertulis dikutip Rabu, 12 Juli 2023.

Dedi meminta masyarakat juga melek informasi soal banyaknya kasus penipuan modus rekrutmen Polri. Sejak awal pendaftaran rekrutmen Polri dibuka, pihaknya dan jajaran telah menyosialisasikan masuk Polri gratis tanpa pungutan biaya.

"Ya memang dari berbagai macam kasus (penipuan) yang terjadi, yang sudah diungkap oleh Polri, ada kejadian di Sumatra Utara dan yang terakhir itu yang pedagang bubur yang di Cirebon, itu seperti itu. Jadi masih ada sebagian masyarakat (yang percaya dengan memberi sejumlah uang bisa jadi polisi)," jelas mantan Kadiv Humas Polri itu.

Dedi mengatakan masyarakat yang hendak mengikuti rekrutmen Polri harus percaya diri. Menurutnya, lolos seleksi itu berdasarkan kemampuan diri sendiri.

"Jangan mudah percaya, ataupun jangan mudah merasa dengan menggunakan cara-cara mengeluarkan uang, kemudian percaya dengan beberapa oknum tertentu yang bisa meluluskan untuk menjadi polisi," ujar jenderal bintang dua itu.

Dedi menuturkan banyak kasus penipuan modus rekrutmen Polri yang terungkap karena keluarga mereka tak lolos tes setelah membayar sejumlah uang. Dedi menekankan kelulusan peserta rekrutmen Polri tidak instan, namun berdasarkan kemampuan dan persiapan yang maksimal.

"Nah itu kita mengharapkan kepada masyarakat untuk betul-betul apabila ingin menjadi anggota Polri, dipersiapkan semaksimal mungkin fisiknya, kemudian kesehatannya, kemudian intelektualnya, kemudian mentalnya. Dan harus yakin kepada kemampuan sendiri," ungkap Dedi saat berkunjung ke Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)