Pendapatan Netflix di Bawah Perkiraan Analis

Netflix. Foto: Unsplash.

Pendapatan Netflix di Bawah Perkiraan Analis

Arif Wicaksono • 20 July 2023 11:14

Los Angeles: Pelopor streaming video Netflix mengecewakan konsensus Wall Street dengan pendapatan kuartal kedua yang jauh dari perkiraan analis, membuat saham jatuh hampir sembilan persen.

Pendapatan Netflix, bersama dengan perkiraan pendapatan yang lebih lemah dari perkiraan pada kuartal ketiga, membayangi penambahan 5,9 juta pelanggan streaming baru dari April hingga Juni dan pendapatan yang dengan mudah melampaui prediksi.

Netflix telah mencari cara baru untuk menghasilkan uang karena persaingan streaming semakin intensif dan mendekati kejenuhan pasar di Amerika Serikat. Perusahaan meluncurkan tingkat yang lebih murah dengan iklan November lalu, dan mulai meminta peminjam kata sandi untuk membayar dalam tindakan keras yang meluas yang diluncurkan pada Mei.

Perusahaan mengatakan pihaknya memperkirakan pertumbuhan pendapatan akan meningkat pada paruh kedua tahun ini, menambahkan bertujuan untuk terus membuat acara dan film yang menarik, meningkatkan monetisasi, meningkatkan bisnis video game, dan membuat pengalaman pengguna menjadi lebih baik.

"Sementara kami telah membuat kemajuan yang stabil tahun ini, kami memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mempercepat kembali pertumbuhan kami," kata perusahaan itu, dalam surat triwulanannya kepada para pemegang saham, dilansir Channel News Asia, Kamis, 20 Juli 2023.

Perusahaan melaporkan laba per saham terdilusi sebesar USD3,29 untuk kuartal kedua, di depan perkiraan konsensus analis sebesar USD2,86 yang disurvei oleh Refinitiv. Hampir enam juta penambahan pelanggannya melampaui 1,9 juta yang diharapkan Wall Street. Netflix memiliki total 238,4 juta pelanggan di seluruh dunia pada akhir Juni.

Pendapatan kuartalan naik 2,7 persen dari tahun sebelumnya menjadi USD8,2 miliar, di bawah perkiraan analis sebesar USD8,3 miliar. Perusahaan memperkirakan pendapatan kuartal ketiga akan mencapai USD8,5 miliar. Wall Street telah memperkirakan USD8,7 miliar.

Analis Craig Huber dari Huber Research Partners mengatakan beberapa pemegang saham mungkin menjadi terlalu optimistis tentang tingkat iklan Netflix dan tindakan keras kata sandi.

"Beberapa ekspektasi investor untuk (kuartal ketiga) terlalu jauh dari apa yang tampak seperti kenyataan dalam panduan manajemen," kata Huber.

Sementara itu saat perusahaan menambah pelanggan, pendapatan rata-rata per anggota turun tiga persen dari tahun sebelumnya. Itu sebagian karena banyak dari pendaftaran baru datang di negara-negara di mana Netflix mengenakan harga yang lebih rendah.

"Jalan kami masih panjang dari posisi kami hari ini, bahkan mencapai 10 persen (dari pendapatan)," kata Chief Financial Officer Netflix Spencer Neumann dalam wawancara dengan seorang analis.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)