Warga Garut Diimbau Cegah Karhutla

Ilustrasi karhutla. Dokumentasi/ Manggala Agni

Warga Garut Diimbau Cegah Karhutla

Media Indonesia • 11 August 2023 06:25

Garut: Warga di Kabupaten Garut, Jawa Barat, diminta tidak membuka lahan dengan membakaran pada musim kemarau. Api dari aktivitas pembakaran berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Kabupaten Garut, Dodi Arisandi, mengatakan kekeringan yang terjadi di berbagai daerah telah banyak lahan atau hutan mengalami kekeringan dan di wilayahnya hampir seluruh kawasan hutan di Kabupaten Garut memiliki potensi terjadinya kebakaran saat kemarau.

"Untuk kerawanan kebakaran hutan dan lahan yang paling tinggi berada di kawasan hutan Kamojang, Gunung Papandayan dan Gunung Guntur. Namun, di kawasan itu berbatasan langsung dengan lahan masyarakat dan paling terjadi kebakaran karena mereka membuka lahan dengan cara membakar," kata Dodi di Garut, Kamis, 10 Agustus 2023.

Dia mengatakan pihaknya selama ini berupaya memberikan penyuluhan langsung kepada masyarakat agar tidak membuka ladang atau lahan dengan cara dibakar dan kalau mereka harus membakar ladang, harus tetap ditunggu supaya tidak merembet ke kawasan hutan. 

Selain pembukaan lahan, aktivitas pembukaan lahan kegiatan pemburu maupun api unggun hingga aktivitas pendakian berpotensi terjadi karhutla di musim kemarau.

"Untuk mengantisipasi karhutla pada musim kemarau kami tetap meningkatkan patroli dan sejumlah peralatan yang diperlukan disiapkan. Namun, dalam waktu dekat ini, Kantor Seksi Konservasi Wilayah V Kabupaten Garut akan menggelar apel siaga terutama menyiapkan seluruh personel hingga peralatan lain untuk antisipasi agar tidak ada kebakaran," jelasnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)