Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera atau yang dikenal Krakatau International Port (KIP) Akbar Djohan (kanan). Foto: Krakatau Steel.
Arif Wicaksono • 21 June 2023 20:02
Jakarta: Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera atau yang dikenal Krakatau International Port (KIP) Akbar Djohan bersama dengan Jajaran Direksi Krakatau Steel Group (KS Group) yaitu PT Krakatau Sarana Properti, PT Krakatau Tirta Industri, PT Krakatau Information Technology, serta anak usaha KIP yaitu PT Krakatau Jasa Logistik melakukan kunjungan ke PT Polowijo Gosari Group pada Senin, 19 Juni 2023.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka penjajakan kolaborasi dalam pengembangan Kawasan Industri Sidayu Gresik yang terintegrasi dengan pengembangan pelabuhan di wilayah Gosari Gresik Jawa Timur. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menguatkan kolaborasi yang akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak sekaligus masyarakat di sekitar kawasan.
Direktur Utama KIP Akbar Djohan menyampaikan kunjungan ini guna penjajakan dan melihat potensi yang ada di Kawasan Industri Sidayu Gresik ini, khususnya kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan maupun fasilitas lainnya.
"KIP merupakan pelabuhan curah terbesar di Indonesia dengan konsep Integrated Industrial Port yang terintegrasi dengan jasa logistik, yang memiliki pengalaman dalam melayani berbagai macam jenis kargo curah mulai dari Grain, Mineral, Raw Sugar, Steel Product, Pipe, Cable hingga curah cair seperti LPG dan Crude Palm Oil," ujar Akbar, melansir Antara, Rabu, 21 Juni 2023.
Akbar menambahkan, di kawasan industri harus juga memiliki infrastruktur pelabuhan dan logistik guna memperlancar kegiatan ekonomi yang ada di kawasan industri tersebut khususnya di wilayah Gresik.
"KIP siap untuk melakukan pengembangan di Gresik, kami memiliki pengalaman dalam Port & Logistics mulai dari pelayanan Jetty Management, Marine Service, Stevedoring, Warehouse, Logistic Service, hingga Pusat Logistik Berikat,” jelas Akbar.
CEO PT Polowijo Gosari Group, Deddy Harnoko Sucahyo berharap segera dapat melakukan kolaborasi dengan KS Group dalam hal pengelolaan kawasan.
"Pengembangan pelabuhan, serta kolaborasi logistik lainnya. Karena kami yakin, dengan kolaborasi ini nantinya akan sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak dan masyarakat sekitar kawasan,” ujar Deddy.