Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Media Indonesia • 10 July 2024 13:16
Jakarta: Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegur produsen pesawat Amerika Serikat (AS) Boeing perihal kecelakaan yang menimpa maskapai dalam negeri Lion Air. Boeing mengakui salah atas dua kecelakaan fatal Boeing 737 MAX yang terjadi di Indonesia dan Ethiopia pada lima tahun lalu.
"Ditjen Perbubungan Udara Kemenhub menaruh perhatian serius atas pengakuan kesalahan oleh Boeing atas peristiwa yang menimpa Lion Air dan Ethiopian Air," kata Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Mokhmmad Khusnu dalam keterangan resmi, Rabu, 10 Juli 2024.
Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, lanjutnya, mendorong Boeing untuk dapat secepatnya mengembalikan kepercayaan publik dengan memberikan ganti rugi kepada maskapai dan ganti rugi. "Langkah tersebut penting dilakukan mengingat Boeing telah menghadapi krisis kepercayaan terkait catatan keselamatan," tegas Khusnu.
Dia menambahkan pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan kelaikan pesawat udara setelah adanya pengakuan bersalah dari Boeing. Upaya ini sebagai bagian dari keamanan penerbangan bagi masyarakat.
Baca juga: Boeing Mengaku Bersalah Atas Tuduhan Penipuan |