Dilanda Gelombang Kritik, Macron Tetap Yakin Gelar Pemilu Lebih Awal

Presiden Prancis Emmanuel Macron. (EPA)

Dilanda Gelombang Kritik, Macron Tetap Yakin Gelar Pemilu Lebih Awal

Medcom • 11 June 2024 15:54

Paris: Presiden Emmanuel Macron meyakini seluruh masyarakat Prancis akan membuat "pilihan yang tepat" dalam pemilihan umum lebih awal dari jadwal semula (snap election) yang diadakan setelah kubu sayap kanan menghancurkan aliansi sentrisnya di pemungutan suara Uni Eropa pada akhir pekan kemarin.

Langkah mengejutkan Macron terjadi setelah partai-partai berhaluan tengah tetap mempertahankan mayoritas di Parlemen Eropa, namun yang berhaluan sayap kanan juga meraih kemenangan besar di Italia, Austria dan Prancis.

Para analis mengatakan Macron telah mengambil risiko dengan membubarkan parlemen nasional dalam upaya menjaga Partai Nasional (RN) yang berhaluan sayap kanan keluar dari kekuasaan ketika masa jabatan keduanya berakhir di tahun 2027.

"Saya yakin dengan kemampuan rakyat Prancis untuk membuat pilihan yang tepat bagi diri mereka sendiri dan generasi mendatang," tulis Macron di media sosial X, dikutip dari France 24, Selasa, 11 Juni 2024.

Pengumumannya mengenai pemilu Majelis Nasional pada 30 Juni dan putaran kedua pada 7 Juli mendatang telah memicu kekhawatiran luas, bahkan dari dalam jajaran partainya sendiri.

"Dengan bermain api, kepala negara bisa berakhir dengan membakar dirinya sendiri dan menyeret seluruh negara ke dalam api," tulis surat kabar Le Monde dalam editorialnya.

Meski banyak kritikan, Macron tampak tidak terpengaruh saat mengunjungi Oradour-sur-Glane di barat daya Prancis, desa tempat terjadinya pembantaian oleh tentara Nazi di era Perang Dunia II. Ia datang bersama Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier.

"Kita jangan pernah melupakan kerusakan yang terjadi di Eropa akibat nasionalisme dan kebencian," tutur Steinmeier yang mendampingi Macron. (Theresia Vania Somawidjaja)

Baca juga:  Partai Sayap Kanan Kuasai Eropa, Macron-Scholz Mulai Panik

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)