Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan ke Arafah, Terbagi 3 Gelombang

Jakarta: Jemaah haji mulai diberangkatkan dari Kota Makkah ke Arafah mulai pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau jam 10.00 WIB, Jumat, 10 Juni 2024. Pemberangkatan jemaah haji dibagi ke dalam tiga gelombang pemberangkatan.

Gelombang pertama berangkat pukul 06.00 hingga 10 WAS. Gelombang kedua pukul 10.30 hingga 15.00 WAS dan gelombang ketiga 15.30 hingga 20.00 WAS. Para jemaah akan melaksanakan wukuf di Arafah pada Sabtu, 15 Juni 2024.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang menjadi Satuan Tugas (satgas) Arafah diberangkatkan lebih dulu dari Kota Makkah pada Kamis, 13 Juni 2024. Total ada 765 petugas haji yang diberangkatkan. 

Kepala Satgas Arafah Ali Machzumi menjelaskan Satgas Arafah ini merupakan gabungan dari beberapa petugas. Terdiri dari petugas Daerah Kerja (Daker) Madinah, Satgas Jamarot dan Satgas Koordinator Maktab.

765 petugas ini nantinya akan melayani para jemaah haji saat wukuf di Arafah pada 10 Zulhijjah 1445 H atau Sabtu, 15 Juni 2024.

"Ada 73 maktab di Arafah di mana total tenda sebanyak 1.169 telah disiapkan untuk jemaah haji Indonesia. Ini menjadi tanggung jawab seluruh Satgas Arafah," ungkapnya.
 

Baca juga: Sejumlah Persiapan Jemaah Haji Indonesia Menuju Arafah

Para petugas akan melakukan pengecekan terhadap seluruh fasilitas jemaah haji. Petugas harus memastikan seluruh fasilitas layak, ketersediaan air, dan yang utama memastikan tenda kosong.

"Mencegah agar tidak ada orang lain yang tidak berhak memasuki tenda sebelum jemaah haji reguler memasukinya," ucap Ali.

Satgas Arafah akan bergerak ke Muzdalifah dan Mina setelah seluruh jemaah dipastikan tidak ada yang tertinggal di Arafah pada 9 Zulhijjah malam. "Terakhir harus sweeping seluruh bagian Arafah agar tidak ada jemaah yang tertinggal," tutup Ali.