Partai PM India Narendra Modi Diprediksi Menang Besar dalam Pemilu

PM India Narendra Modi. (EPA)

Partai PM India Narendra Modi Diprediksi Menang Besar dalam Pemilu

Willy Haryono • 2 June 2024 14:21

New Delhi: Pemilihan umum berskala besar di India berakhir pada Sabtu kemarin, dengan jajak pendapat memproyeksikan Partai Bharatiya Janata (BJP) milik Perdana Menteri Narendra Modi dan sekutunya akan meraih mayoritas besar di Parlemen.

Pemilih memberikan suara pada Sabtu kemarin untuk 57 daerah pemilihan Parlemen dalam tahap ketujuh pemilihan yang berlangsung selama enam minggu di tengah teriknya musim panas.

Semua mata kini tertuju pada Selasa mendatang, di saat suara akan dihitung untuk semua 543 kursi terpilih di majelis rendah Parlemen. Karena India menggunakan mesin pemungutan suara elektronik, hasilnya diharapkan keluar di hari yang sama.

Mengutip dari voanews, Minggu, 2 Juni 2024, pemilu India menguji popularitas Modi yang berusia 73 tahun, yang citranya sebagai pemimpin kuat dan pejuang nasionalisme Hindu telah didorong sejumlah langkah kesejahteraan untuk puluhan juta warga miskin selama satu dekade kekuasaannya.

Kampanye BJP didominasi kehadiran Modi, yang menjelajahi seantero India dan menggelar lebih dari 200 acara kampanye.

Baca juga:  PM Modi Berikan Suara dalam Pemilu India di Tahap Ketiga

Sebelum pemilu India berlangsung, BJP diperkirakan meraih kemenangan mudah. ??Partai tersebut telah menetapkan target untuk meraih mayoritas super dengan 400 kursi di parlemen.

Menurut jajak pendapat yang disiarkan beberapa saluran televisi, BJP bersama sekutunya dapat meraih 350 kursi atau lebih, jauh di atas 272 kursi yang dibutuhkan untuk mayoritas sederhana. Itu akan memberi Modi masa jabatan ketiga berturut-turut.

"Ketika pemilu dimulai, tampaknya hanya ada satu kandidat. Ia tampak sangat tak terkalahkan, sangat tangguh, dan menaikkan standar sangat tinggi," menurut analis politik India, Rasheed Kidwai.

Banyak pengamat telah memperkirakan adanya aliansi oposisi yang terdiri dari puluhan partai yang menantang Modi untuk memangkas mayoritas Parlemen. Tetapi jajak pendapat memperkirakan bahwa hal itu tidak akan dapat dilakukan, dan menunjukkan aliansi oposisi tertinggal sekitar 150 kursi.

Namun, di negara yang luas dan beragam seperti India, jajak pendapat tidak selalu dapat diandalkan.

"Angka akhir akan bergantung pada apakah BJP dapat mempertahankan wilayahnya di negara bagian utara yang padat penduduk, tempat partai tersebut telah meraih kesuksesan besar di masa lalu," ucap Kidwai.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)