Pesawat C919 maskapai Air China. (EPA)
Medcom • 31 August 2024 11:56
Beijing: Pesawat C919 pertama yang dimiliki Air China sukses mendarat di Bandara Internasional Beijing Capital, Tiongkok pada 29 Agustus lalu, yang menandai debut resminya dalam armada maskapai tersebut.
Pesawat jet penumpang besar pertama yang diproduksi dalam negeri ini dihiasi bendera nasional dan disambut secara simbolik dengan water arch atau lengkungan air, menandakan resminya C919 masuk ke dalam armada Air China.
Seperti dilansir dari The Straits Times, Jumat, 30 Agustus 2024, C919 memiliki konfigurasi dua kelas dengan kapasitas 158 kursi, terdiri dari delapan kursi di kelas bisnis dan 150 kursi di kelas ekonomi. Ini menandai langkah penting dalam industri penerbangan Tiongkok, menjadikan C919 sebagai pemain kunci di pasar domestik dan internasional.
Air China telah menekankan pentingnya keselamatan dan persiapan untuk integrasi C919. Mereka telah membentuk tim khusus untuk perawatan pesawat, pelatihan personel, dukungan darat, dan kontrol operasional bekerja sama dengan produsen pesawat, Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC).
Berbagai persiapan dilakukan secara mendetail, termasuk pelatihan ekstensif bagi pilot, petugas operator, awak kabin, dan personnel keselamatan, serta pengembangan sistem pemeliharaan dan dukungan operasional yang kuat. C919 ini dilengkapi dengan tempat duduk buatan dalam negeri, hiburan dalam pesawat, video keselamatan, dan fasilitas pribadi yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman penumpang.
Air China akan menjalankan berbagai uji coba di darat, penerbangan validasi rute, latihan evakuasi darurat, serta sertifikasi operasional untuk memastikan kelancaran dan keamanan operasi komersial pesawat ini.
Pada April 2024, Air China menandatangani kontrak dengan COMAC untuk memesan 100 unit pesawat C919, dengan pengiriman dijadwalkan berlangsung dari 2024 hingga 2031.
Pengiriman C919 kepada Air China dan China Southern Airlines di pusat perakitan COMAC di Shanghai pekan ini menandakan pencapaian signifikan bagi program C919. Pengiriman ini menandakan dimulainya layanan pesawat dengan berbagai operator, menyoroti kapasitas produksi dan kemampuan manajemen COMAC yang telah ditingkatkan.
Dengan mulai dioperasikannya C919, pesawat ini akan segera melayani tiga maskapai besar di Tiongkok, yaitu China Eastern Airlines, Air China, dan China Southern Airlines, yang menandakan momen penting bagi sektor penerbangan China, membuka jalan bagi adopsi C919 yang lebih luas dan menunjukkan kemajuan China dalam produksi jet penumpang besar. (Shofiy Nabilah)
Baca juga: Pesawat China Air Terbakar, Landasan Pacu Bandara Changi Ditutup